KENDARI – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan proyek-proyek yang potensial untuk dikembangkan untuk

mendukung pengembangan pariwisata Sultra.

Kepla DPMPTSP Sultra, Parinringi mengatakan, proyek-proyek potensial tersebut merupakan hasil identifikasi Dinas Pariwisata Sultra dalam pengembangan kawasan pariwisata lainnya yang menjadi Destinasi Pariwisata Prioritas Penyangga Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Wakotobi.

Diketahui Destinasi Pariwisata Prioritas Penyangga KSPN Wakotobi itu diantaranya Koridor Wisata Teluk Kendari-Toronipa-Labengki; Benteng Keraton Wolio-Lambusango; Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai; Pulau Padamarang; Kawasan Karst Pulau Muna; Kawasan Karst Matarombeo; dan Kawasan Mangrove Buton Utara.

Baca Juga:

DPMPTSP Sultra Siap Proaktif Menjangkau Investor Sesuai Arahan Kementerian Investasi
DPMPTSP Sultra Sosialisasikan Implementasi Perizinan dan Pengawasan Berusaha Kepada Pelaku Usaha

“Tentunya investor kita harapkan dapat menanamkan modalnya di proyek-proyek potensial sektor pariwisata itu,” kata Parinringi dalam keterangannya.

Selain kawasan pariwisatanya berkembang, kata Parinringi, dengan adanya investor menanamkan modalnya akan memberikan multiplayer effect terhadap perekomomian masyarakat di sekitar kawasan pariwisata tersebut.

Peta potensi peluang investasi sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara/Dok. Dispar Sultra

Berikut ini pemetaan potensi peluang investasi untuk mendukung pengembangan pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara, diantaranya:

1. Investasi pariwisata Pantai Toronipa di Kabupaten Konawe;
2. Investasi pariwisata Pantai Tanjung Taipa, Pemandian Air Panas Wawolesea di Kabupaten Konawe Utara;
3. Investasi wisata Tracking Tinukari-Mekongga di Kolaka Utara;
4. Investasi wisata Puncak Wesalo di Kabupaten Kolaka Timur;
5. Investasi Resort Pulau Damalawa di Kabupaten Bombana;
6. Investasi pariwisata Benteng Keraton Buton, Camping Ground di Kota Baubau;
7. Investasi pariwisata Pulau Ular (Liwutongkidi) di Kabupaten Buton Selatan;
8. Investasi MICE di Kabupaten Buton Tengah;
9. Investasi pariwisata Pantai Kampa di Kabupaten Konawe Kepulauan; dan
10. Investasi MICE di Kota Kendari.

Proyek-proyek ini ditempatkan sebagai peluang investasi pengembangan pariwisata di Sultra berdasarkan aspek-aspek yang dimiliki daerah tersebut seperti daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi terwujudnya kepariwisataan yang baik.

 

 

****