JAKARTA – Mulai 1 Maret 2023 ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi melakukan pergantian aplikasi PeduliLindungi berubah menjadi SatuSehat.

Menanggapi perubahan aplikasi itu, Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengapresiasi perubahan aplikasi ini. Namun demikian, ia berharap dengan aplikasi yang baru yakni SatuSehat tidak lagi membuat masyarakat menjadi susah dalam mengakses data kesehatannya.

“Saya menyambut baik gantinya aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile. Saya mengharapkan pergantian yang dilakukan secara otomatis mulai 1 Maret 2023 ini berjalan lancar sehingga tidak merepotkan warga masyarakat seperti harus mendaftar ulang,” kata Nurhadi dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (1/3/2023).

Disisi lain, legislator Dapil Jatim VII ini juga berharap data vaksinasi dan bukti telah melakukan vaksinasi Covid-19 berupa sertifikat tetap tersimpan di aplikasi yang baru. Karena di aplikasi baru nanti tersimpan medical record pengguna.

“Saya ingatkan agar kerahasiaan data tetap dijaga, jangan bocor atau disalahgunakan,” tegas Nurhadi..

Diketahui, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengubah aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat. Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan maksud dari perubahan tersebut.

“Itu seluruh rumah sakit, laboratorium, apotek, klinik, dan puskesmas harus nyambung ke data kita, tapi kita nggak ubah aplikasinya. Jadi apapun aplikasinya di rumah sakitnya bisa nyambung ke kita yang penting datanya standar dan sesuai,” ujar Menteri Budi pada Selasa (28/2/22023).

Budi mengatakan aplikasi SatuSehat tidak hanya berisi data Covid-19, tapi juga berisikan data kesehatan lainnya. **