Investasi Kunci Pemulihan Ekonomi Pascapandemi Covid-19
KENDARI – Investasi menjadi kunci pemulihan dan pengembangan ekonomi suatu daerah terlebih dimasa endemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi dalam upayanya menggaet investasi di Bumi Anoa Sulawesi Tenggara.
“Pertumbuhan ekonomi suatu daerah berkaitan erat dengan iklim investasi yang menarik bagi investor,” kata Parinringi dalam keterangannya, Senin (15/8/2022).
Lebih jauh dijelaskan, seperti sebutkan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanam. Modal (BKPM) dengan adanya investasi masuk disuatu daerah akan menumbuhkan usaha-usaha yang membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitarnya.
“Dengan lapangan pekerjaan yang tercipta secara jelas akan mendukung pertumbuhan daya beli konsumen serta konsumsi rumah tangga,” jelasnya.
Konsumsi rumah tangga, investasi swasta, serta transaksi ekspor-impor adalah tiga komponen yang saling berhubungan. Jika ada penurunan dari salah satu komponen, maka akan langsung berimbas kepada dua komponen lainnya.
Penanaman modal di Sulawesi Tenggara yang terus bertumbuh dan meningkat akan berdampak positif pada aktivitas produksi barang dan jasa, yang selanjutnya akan berimbas pada meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Produk Domestik Bruto (PDB) yang naik akan mendukung upaya pembangunan dari pemerintah, dan pembangunan infrastruktur lainnya agar dapat menarik investor.
“Tidak bisa dipungkiri pandemi Covid-19 menjadi hambatan besar bagi bergeraknya kegiatan perekonomian di Sultra,” bilang Parinringi.
Lanjut Parinringi, namun dengan segala gerak usaha yang dilakukan pihaknya, ekonomi Sultra paska pandemi Covid-19 dapat dipulihkan kembali.
Bahkan pada tahun 2021 lalu, jumlah realisasi investasi di Sultra tercatat melampaui target yakni sebesar Rp21,13 triliun dari target semula Rp11,50 triliun.
“Kami akan terus berusaha agar serapan investasi di Sultra terus bertambah, karena sangat berdampak positif terhadap perekonomian daerah,” jelas mantan Kepala Badan Kesbangpol Sultra ini. ****
Tinggalkan Balasan