Tiga Daerah Ini Punya Potensi Unggulan yang Berikan Nilai Tambah Perekonomian di Sulawesi Tenggara
KENDARI – Terdapat tiga daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan potensi unggulannya mampu memberikan jilai tambah untuk perekonomian daerah.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi menyebut, tiga daerah tersebut yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan, dan Kabupaten Bombana.
Dijelaskan Parinringi, Kota Kendari diketahui berkembang dengan aktivitas perdagangan dan jasanya di bidang sekunder.
Sedangkan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) unggul dengan potensinya di bidang pemanfaatan mineral tambang.
Dan Kabupaten Bombana dengan potensi investasinya di sektor pertanian dan pertambangan.
“Olehnya itu, keterkaitan ekonomi yang terbentuk secara inter regional mampu menciptakan pola keterkaitan ekonomi yang didasarkan pada pembagian sektor utama (primer-sekunder-tersier),” jelas Parinringi.
Sehingga pola yang terbentuk dapat dikelompokkan menjadi dua pola keterkaitan, yaitu pola keterkaitan berdasarkan sektor primer-sekunder-tersier dan pola sektor sekunder-tersier.
Menurut Parinringi, potensi ini dapat mendorong perekonomian wilayah Sultra, sehingga mampu memberikan dampak peningkatan kulitas kesejahteraan bagi masyarakat.
Bahkan, infrastruktur di tiga wilayah di Sultra tersebut juga tergolong sudah cukup lengkap dengan adanya pelabuhan penumpang dan barang, bandara domestik, listrik hingga jalan.

Parinringi menambahkan, sebagai masukan, penyediaan air baku, air bersih dipenuhi. Sebaiknya juga dibangun terowongan, waduk penampung air, daerah hijau, pergudangan, serta diperluasnya jalan dan dikembangkannya pada tingkat moda transportasi sebagai pendukung interaksi antar wilayah.
Sebagai tambahan, dengan kondisi sosial ekenomi Sulawesi Tenggara saat ini menynjang investasi di berbagai sektor unggulan itu dengan aman.
“Terakhir, terdapat beberapa faktor timbulnya minat investor untuk menanamkan modal
di wilayah Sultra, yakni adanya potensi yang sangat besar, kondisi sosial dan ekonomi yang kondusif, serta aman terhadap kegiatan investasi. Ditambah pula sudah tersedianya sarana dan prasarana pendukung,” pungkasnya.
****
Tinggalkan Balasan