KENDARI – Himpunan Pengusaha Tolaki Indonesia (HIPTI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar dialog publik bertajuk ‘Sinergitas Pemerintah dan Pengusaha Lokal dalam Percepatan Pembangunan Daerah’.

Kegiatan tersebut berlangsung di Sekretariat HIPTI Sultra, Sabtu (8/4/2023).

Dalam kegiatan itu, dihadiri oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Kakanwil Kemenkumham Sultra Silvester Sililaba beserta mahasisiwa dan masyarakat.

Ketua Umum (Ketum) PB HIPTI, Rusmin Abdul Gani menjelaskan kegiatan yang dilakukan bertujuan memberi peluang kepada pengusaha lokal dapat mendapatkan informasi untuk pengembangan usaha utamanya terkait perizinan.

Baca Juga:  Ngaku Dengar Bisikan Gaib, Wanita Paruh Baya di Konawe Nekat Lompat dari Jembatan

“Kan dulu kalau kita mau bikin badan usaha harus punya duit Rp1 sampai Rp5 juta, tapi informasi yang kami berikan, saya kira dengan duit Rp 50 Ribu kita sudah bisa punya badan usaha milik sendiri,” ujarnya.

Pihaknya pun telah mendapatkan informasi dari Kementerian Ketenagakerjaan terkait 60 persen anggaran untuk pelaku UMKM di Indonesia.

Baca Juga:  Antisipasi Calo, Warga yang Hendak Mudik Lewat Pelabuhan Diimbau Beli Tiket Resmi

“Saya kira ini peluang informasi kepada teman-teman dalam membentuk itu,” jelas Rusmin.

Untuk itu, dia berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa terjalin silaturahmi antar UMKM dan pemerintah untuk salin tukar pikiran dalam hal pengembangan usaha.

“Saya juga berharap, kegiatan seperti ini harus terus terlaksana, karena ini akan menjadi agenda tahunan PB HIPTI,” tutupnya. ***