KENDARIKapal pesiar MS Coral Geographer, milik Coral Expeditions berbendera Australia, Coral Geoprapher yang membawa turis mancanegara bakal singgah di Wakatobi dan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 17-18 Desember 2022 mendatang.

Managing Director Bahteramas Wisata Tours and Travel, Andre Lantang menyebutkan, ada 81 turis yang berasal dari Australia, Selandia Baru dan beberapa negara lainnya.

“Iya, mereka ada 81 orang turis, berikut 16 orang expedition leadernya dan Crew Kapal yang jumlah sekitar 75 orang” kata Andre saat dikonfirmasi HaloSultra.com melalui aplikasi pesan Whatsapp, Kamis (15/12/2022).

Kunjungan ini dalam rangka melihat khasanah budaya Keraton Kesultanan Buton (historical tourism), tempat bersejarah lainnya dan kota dagang tertua di Baubau dan menikmati keindahan taman laut Wakatobi yang telah mendunia.

Baca Juga:  Wagub Sultra Jumpa Kolega di JICA, Jejaki Peluang Kerjasama Pembangunan Daerah

Andre menyebutkan, Coral Expeditions Cruise ini telah lima kali bertandang ke Kota Baubau dengan membawa penumpang rata-rata diatas 120 orang turis mancanegara.

“Kabupaten Wakatobi dan Kota Baubau ini sudah masuk dalam dalam rute Coral Expeditions Cruise di Indonesia,” sebut Andre.

Kegiatan ini diinisiasi Indonesia -Australia Cruise Tour Operator dan tindak lanjut komitmen peserta forum bisnis pariwisata yang dilaksanakan di Kota Kendari pada tahun 2018, yang bertepatan dengan Hari Jadi Sulawesi Tenggara

Terkhusus untuk Bau Bau, kedatangan Coral Expeditions Cruise ini, lanjut Andre, pihaknya telah mempersiapkan destinasi wisata disana untuk dikunjungi, berikut armada bus lokal, pemandu wisata berbahasa Inggris, serta gelaran adat (Cultural Performance) Pakande-kandea untuk menyambut para wisatawan mancanegara tersebut.

Baca Juga:  Provinsi Sulawesi Tenggara Tuan Rumah STQH Nasional ke-28 Tahun 2025

Di Sultra sendiri ada beberapa expeditions stop yang dikunjungi Coral Expeditions Cruise selama berada di perairan Indonesia.

“Di Sultra ada kawasan Wakatobi, Kota Baubau, hingga Pulau Labengki yang menjadi destinasi potensial untuk dikunjungi Coral Expeditions Cruise,” bilangnya.

Selanjutnya, Andre meminta pemerintah untuk lebih intensive melakukan promosi dan pemasaran sejumlah potensi pariwisata di Sultra.

“Promosi dan pemasaran potensi pariwisata Sultra harus lebih intensif dilakukan pemerintah, untuk menggenjot jumlah kunjungan wisatawan di Sultra,” pintanya. **