Pj Wali Kota Kendari: Visi dan Misi Calon Walikota Harus Selaras dengan Tujuan Pembangunan Daerah
KENDARI – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup membuka sosialisasi penyusunan visi, misi, dan program bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota sesuai rencana jangka panjang daerah pada Pilkada serentak tahun 2024 di salah hotel, pada Senin (29/7/2024).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup, menekankan pentingnya visi dan misi yang disusun oleh para calon. Menurutnya, dokumen-dokumen ini bukan hanya sebagai panduan, tetapi juga sebagai bahan diskusi yang konstruktif selama debat kandidat nanti.
“Kita berharap bahwa visi dan misi ini bisa menjadi bahan dialog yang membangun. Dengan adanya kesamaan tujuan dan orientasi, kita dapat saling mendukung dan melengkapi,” ungkapnya, seperti dikutip dari kendarikota.go.id.
Pj Wali Kota Kendari mengharapkan bakal calon mampu menghadirkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan dan pembangunan manusia di Kota Kendari. Hal ini sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang selalu berkembang dan semakin kompleks.
Selain itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara juga menggarisbawahi bahwa visi dan misi calon harus selaras dengan tujuan pembangunan daerah. “Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesinambungan pembangunan di Kota Kendari,” katanya.
Dia juga menekankan pentingnya pendidikan politik. “Mari kita memperkuat pendidikan politik bagi para kontestan dan masyarakat,” terangnya.
Kalaksa BPBD Provinsi Sultra itu juga menekankan perlunya menolak tindakan-tindakan yang dapat mencederai demokrasi, seperti penyebaran fitnah dan kebencian.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menjelaskan sosialisasi ini merupakan bagian dari arahan KPU serta regulasi yang mengatur pencalonan.
“Kita mengikuti UU Nomor 1 Tahun 2015 dan PKPU Nomor 8 Tahun 2024 yang mengatur tentang pencalonan gubernur, bupati, dan walikota,” jelasnya.
Calon kepala daerah diharapkan menyusun visi, misi, dan program yang sesuai dengan RPJPD. “Dokumen resmi yang disusun akan menjadi bagian penting dari proses pencalonan dan pembangunan daerah,” ucapnya.
Selain aspek teknis dan regulasi, acara ini juga menekankan pentingnya partisipasi pemilih. Penekanan diberikan pada penyusunan daftar pemilih yang akurat serta peran partai politik dalam memastikan bahwa konstituen mereka terdaftar dengan benar.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai partai politik yang nantinya akan mengusung calon kepala daerah. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen semua pihak untuk menjadikan Pilkada 2024 sebagai ajang demokrasi yang berkualitas, transparan, dan berintegritas.
**
Tinggalkan Balasan