HaloSultra.com – Sebagian orang tua memberikan mie instan kepada anaknya dengan alasan belum sempat masak atau lebih praktis.

Daripada anak terlambat makan, mie instan pun jadi pilihan. Sebenarnya, pemberian mie instan untuk anak bukanlah hal yang dilarang kok, Bun.

Dilansir dari Alodokter, mie instan mengandung beragam nutrisi, seperti protein, serat, lemak, karbohidrat, asam folat, zat besi, mangan, serta vitamin B1 dan vitamin B2. Namun, memang jumlahnya sedikit dan tidak mampu mencukupi kebutuhan nutrisi harian anak.

Selain itu, bumbu mie instan tinggi garam dan MSG. Kandungan inilah yang sebaiknya dihindari oleh anak. Anak di bawah usia 3 tahun tidak boleh mengonsumsi garam lebih dari 2,8 gram atau setara dengan ½ sendok teh per hari.

Baca Juga:  Jadwal KFC Jetliner yang Gantikan Operasional KM Tilongkabila hingga 5 Agustus 2025

Jika anak mengonsumsi mie instan lebih dari 2 bungkus sehari, tentu ia akan mengalami kelebihan garam, bukan? Nah, dalam dunia medis, kondisi ini disebut dengan hipernatremia.

Hipernatremia bisa mengganggu kesehatan anak, membuat anak mudah rewel, sering mengantuk, dan terlihat lesu. Bahkan, kondisi ini juga bisa berakibat fatal jika tidak diimbangi dengan cukup minum air.

Selain itu, satu porsi mie instan mengandung lebih dari 150 kalori. Jika Si Kecil sering mengonsumsi mie instan ditambah makanan tinggi kalori lainnya, seperti makanan manis, piza, donat, dan keripik, berat badannya pun akan terus bertambah.

Pertambahan berat badan yang tidak terkontrol justru bisa meningkatkan risiko anak mengalami obesitas. Anak yang mengalami obesitas akan rentan terkena penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan asma.

Baca Juga:  Resmi! Pemerintah Berlakukan Aturan Ayah Antar Anak ke Sekolah

Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa anak makan mie instan boleh-boleh saja. Namun, hanya sesekali dan tidak setiap hari ya, Bun, misalnya 1 bulan sekali.

Selain itu, agar mie instan lebih sehat untuk Si Kecil konsumsi, Bunda perlu menambah beberapa sayur ke dalam mie instan, seperti toge, kol, brokoli, wortel, atau sawi hijau.

Jangan lupa juga menambahkan sumber protein, seperti tahu, ayam, telur, atau daging. Agar tidak terlalu asin dan gurih, Bunda bisa menuangkan bumbunya hanya setengah takaran saja.

Selain makan mie instan, penuhi pula kebutuhan nutrisi Si Kecil dengan memberikannya menu sehat setiap hari.

**