KENDARISekolah Dasar (SD) Islam Terpadu (IT) Al Qalam Kendari, Yayasan Pendidikan Al Qalam Kendari, melaksanakan Wisuda Tahfidz dan Penamatan Angkatan X. Kegiatan itu berlangsung di salah satu hotel di Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (27/5/2023).

Sebanyak 123 siswa diwisuda dalam kesempatan wisuda tahun 2023. Sementara 108 diantaranya telah menamatkan hafalan minimal 1 juz, dengan jabaran 97 siswa lulus juz 30, 8 siswa lulus juz 29-30, 2 siswa lulus juz 28-30, serta 1 lulusan tahfidz istimewa juz 27-30.

Kepala SD IT Al Qalam Kendari, Ustadzah Nadjikhatun Nasriyah dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas dukungan para orang tua murid sehingga penyelenggaraan wisuda kali ini dapat berlangsung dengan lancar.

Baca Juga:  Jalan Sehat Color Fun Celebes Conservation Center di Kendari: Stop Polusi Plastik

“Terima kasih kami ucapkan kepada orang tua murid yang telah mendukung kelancaran dari penyelenggaraan acara wisuda angkatan X sekolah SDIT Al Qalam Kendari,” ujar Ustadzah Nadjikhatun dalam sambutannya itu

Dia berharap, kepada para orang tua siswa agar senantiasa mendorong anak-anaknya untuk tetap melanjutkan segala aktifitas kebaikan yang telah terbina selama belajar di SD IT Al Qalam Kendari, baik dari hafalan qur’annya, sholatnya dan aktifitas ibadah lainnya.

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Al Qalam Kendari, Ustadz Andi Mansyur dalam kesempatan wisuda ini menyampaikan taujih singkat dalam sambutannya.

Baca Juga:  3 Pelaku Pengeroyokan Gunakan Sajam di Kos-kosan Kendari Ditangkap, Ini Pemicunya

Dirinya menekankan pentingnya pendidikan karakter untuk anak.

“Anak-anak kita memiliki 2 potensi, bisa menjadi pribadi yang bertaqwa atau sebaliknya menjadi pribadi yang jujur. Mereka perlu dibina agar tidak terjatuh pada jalan yang salah (jalan yang fujur),” katanya

Untuk itu, bahwa apa yang dilakukan saat ini menurutnya telah menjadi tugas untuk menyiapkan pendidikan yang baik untuk mereka, baik dari memilih sekolahnya dan memberikan support pengasuhan secara internal dalam lingkungan keluarga.

“Harapannya ketika mereka menjadi pribadi yang taqwa, maka berkah Allah akan turun. Namun jika sebaliknya mereka menjadi pribadi yang fujur, maka musibahlah yang akan terjadi,” pungkas Ustadz Andi.

**