KENDARI – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Kendari merancang pengembangan kawasan wisata di Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Nambo, Kota Kendari.

Kepala Disbudpar Kota Kendari, Fauziah A Rachman menjelaskan, kawasan wisata yang akan dibangun di atas permukaan laut seluas 35,44 hektar itu, saat ini sedang dalam tahap pengurusan izin persetujuan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

“Kamis (23/2/2023) kemarin, Pemkot Kendari bersama DJPRL menggelar verifikasi teknik pengembangan pariwisata Tondonggeu secara daring,” jelas Fauziah dilansir dari laman Pemkot Kendari.

Baca Juga:  KSOP Kendari Sediakan 450 Tiket Gratis untuk Arus Balik Lebaran 2025

“Kami berharap sekali bahwa pertemuan ini sudah menjadi titik akhir dari permohonan kami,” sambungnya.

Dikatakan Fauziah, dari hasil verifikasi itu, kawasan yang diusulkan Disbupar Kota Kendari ini tumpang susun dengan usulan pengelolaan dari PT Kendari Kawasan Industri Terpadu yang akan menjadikan wilayah itu sebagai kawasan pelabuhan.

Pihaknya berharap, DJPRL dapat memberikan solusi, sebab pembangunan kawasan ini merupakan tindaklanjut pengembangan kawasan Pariwisata Pantai Nambo yang sudah disusun lebih awal.

Baca Juga:  Pemkot Kendari Gandeng Baznas Salurkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu

“Pemerintah Kota Kendari akan berupaya semaksimal mungkin memberikan layanan prima terhadap investasi di Kota Kendari, tentu berharap banyak dari pemerintah provinsi secara berjenjang sampai pihak kementerian untuk sama-sama kita mencari solusi,” ungkapnya.

Menurutnya, dua hal ini sama pentingnya untuk pengembangan Kota Kendari dan kemaslahatan masyarakat Kota Kendari.

“Kawasan ini dipilih Kota Kendari karena untuk melestarikan kawasan itu yang memiliki hutan mangrove,” demikian Fauziah. *