Indomaret di Muna Tuai Penolakan, Wabup: Jadi Motivasi Bagi Pebisnis Lokal

MUNA – Wakil Bupati Muna, Bachrun Labuta menyebutkan kehadiran gerai Indomaret di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) bisa jadi motivasi bagi pebisnis lokal.

“Masyarakat Muna adalah petarung. Hadirnya dua gerai Indomaret jadikan sebagai motivasi bagi pebisnis lokal, untuk dapat maju sehingga bisa berkembang seperti daerah lain,”ucap Bachrun di Muna, Senin (31/7/2023).

Hal tersebut diungkapkannya setelah adanya penolakan terhadap beroperasinya salah satu jaringan pengecer waralaba PT Indomarco Prismatama itu.

Penolakan atas beroperasinya Indomaret di Muna itu hangat diperbincangkan di sosial media Whatsapp Grup karena dianggap dapat melumpuhkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain itu juga kehadiran Indomaret dapat memicu persaingan dan mematikan pelaku UMKM yang ada di Bumi Sowite.

Dikatakan Bachrun, hadirnya Indomaret ini merupakan inisiasi dari Bupati Muna, Rusman Emba yang membuka keran investasi di Kabupaten Muna.

“Dibalik penolakan itu, Bupati Rusman Emba tetap optimis bahkan bisa membuka keran investor lain untuk bisa berinvestasi, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat di Muna,”jelasnya.

Branch Manager Indomaret, Adi Sutono berharap kehadiran Indomaret di Muna dapat menyediakan kebutuhan masyarakat dan tidak akan mematikan pelaku UMKM.

“Indomaret menyediakan kebutuhan pokok masyarakat. Harganya pun tidak melebihi dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah,”ujar Adi dalam keterangannya.

“Dengan kehadiran Indomaret ini bisa membantu pemerintah dalam ketersediaan stok serta stabilitas harga yang ada,” katanya.

Diketahui, gerai Indomaret yang beroperasi di Kabupaten Muna itu berada di Jalan Laode Pulu, Kelurahan Laende dan Jl. Husni Thamrin, Kelurahan Wamponiki.

**/red