MUNA BARAT – Dugaan perselisihan dengan sang istri jadi penyebab Moto (43) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pohon rambutan pada Sabtu (6/5/2023).

Moto merupakan warga Kelurahan Konawe Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat (Mubar) ditemukan meninggal dunia yang tak jauh dari rumahnya.

Kapolsek Kusambi, Iptu Muh Nexon Odebyo menjelaskan, menurut pengakuan sang isteri, Erni (32), bahwa pada siang hari sekitar pukul 10.00 WITA, korban mengkonsumsi minuman keras (Miras) bersama rekan-rekannya.

Sekitar pukul 18.00 WITA sebagian rekan Moto pulang. dua rekannya dan korban sendiri.

Baca Juga:

Jasad Bayi Ditemukan Dalam Ember di Kendari, Polisi Selidiki
Kasus Penemuan Bayi di Kolaka Terungkap, Pelakunya Ternyata Mahasiswi

Pada pukul 23.00 WITA korban pulang kerumah dan terlibat pertengkaran dengan istrinya, terkait tuduhan selingkuh dengan saudara tetangganya.

“Saat bertengkar, Moto sempat melayangkan pukulan ke isterinya di area leher satu kali,” bebernya.

Tak terima di pukul, lanjut Kapolsek Muh Nexon, Erni pergi meninggalkan suaminya dan menuju ke rumah pamannya dengan maksud untuk menyampaikan permasalahan tindak kekerasan yang dilakukan korban kepadanya.

“Sekitar kurang lebih 5 menit di rumah pamannya. Datang adik korban memberitahukan agar segera ke rumahnya untuk melihat suaminya (korban) yang diperkirakan sudah meninggal dunia,” katanya.

Erni bergegas ke rumahnya dan melihat kondisi korban sudah terkujur kaku tak bernyawa.

“Antara istri dan suami sering bertengkar dan korban sering melakukan percobaan bunuh diri beberapa kali namun gagal,” jelasnya lagi.

Sebelumnya diberitakan, Moto warga Kelurahan Konawe, Kecamatan Kusambi, ditemukan meninggal dunia di pohon rambutan pada Sabtu 6 Mei 2023 sekitar Pukul 23. 00 WITA. **