KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menggratiskan pemeriksaan kesehatan di 15 Puskesmas yang ada di Kota Lulo. Pemeriksaan kesehatan gratis ini mulai dilaksanakan pada Senin (10/2/2025).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Hasria menegaskan 15 Puskesmas di Kota Kendari telah siap melaksanakan pelayanan tersebut.

Pelayanan ini merupakan hadiah dari pemerintah kepada masyarakat Indonesia yang menggunakan momentum ulang tahun untuk mencegah dan menangani faktor risiko, kondisi pra-penyakit, dan penyakit secara dini.

Tujuan utama dari program ini adalah memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis kepada seluruh masyarakat, terutama mereka yang berada dalam kelompok rentan. Program ini juga merupakan salah satu dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Kegiatan ini, agar pemerintah bisa mengindentifikasi penyakit masyarakat, deteksi dini yang berfokus pada upaya pencegahan serta untuk meningkatkan akses pelayanan kepada masyarakat,” jelas Hasria seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Untuk mendapatkan pelayanan gratis ini, masyarakat hanya perlu mendatangi Puskesmas sesuai dengan domisili yang tertera pada Kartu Indentitas dan berulang tahun pada 10 Februari 2025, namun bagi masyarakat yang memiliki kelahiran pada bulan Januari Puskesmas masih memberikan pelayanan tersebut.

“Misal dia berulang tahun hari ini, sebulan kedepan itu masih bisa dia lakukan pemeriksaan kesehatan atau yang berulang tahun di bulan Januari sampai sekarang itu masih bisa,” ucapnya.

“Untuk jenis pemeriksaannya, bayi usia 0-2 tahun, balita dan anak sekolah, dewasa serta lansia. Namun usia sekolah 7-17 tahun itu akan discrening di sekolah pada saat tahun ajaran baru di bulan Juli,” tambahannya.

Selain Kartu Identitas untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis, masyarakat juga perlu untuk mengunduh aplikasi SATUSEHAT Mobile yang tersedia di Google Play Store dan App Store.

Atau melalui chatbot WhatsApp di nomor 0811 1050 0567. Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.

Kemudian cara ketiga bisa datang langsung ke Puskesmas terdekat. Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.

Berikuti jenis pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diberikan, merangkum dari laman Kementerian Kesehatan (Kemenkes):

Bayi Baru Lahir

Pemeriksaan kesehatan bagi bayi baru lahir mencakup deteksi dini hormon tiroid, defisiensi enzim G6PD (glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency), penyakit jantung bawaan, serta skrining untuk memantau pertumbuhan anak.

Balita dan Anak Prasekolah

Balita dan anak prasekolah akan menjalani pemeriksaan skrining tuberkulosis (infeksi paru), pemeriksaan pendengaran, penglihatan, serta kesehatan gigi.

Jika diperlukan, juga akan dilakukan pemeriksaan untuk mendeteksi thalasemia (kelainan darah) dan diabetes melitus (penyakit gula darah tinggi).

Remaja dan Dewasa

Pemeriksaan bagi remaja dan dewasa meliputi pengukuran tekanan darah, kadar kolesterol, serta gula darah.

Selain itu, akan dilakukan pemantauan risiko kardiovaskular (gangguan jantung dan pembuluh darah), pemeriksaan fungsi paru untuk mendeteksi tuberkulosis dan PPOK (penyakit paru obstruktif kronis), serta deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, kanker paru, dan kanker usus.

Lansia

Pemeriksaan kesehatan bagi lansia mencakup evaluasi fungsi indra, seperti pendengaran dan penglihatan, serta kesehatan jiwa.

Selain itu, dilakukan pemeriksaan kondisi hati, penilaian geriatri untuk kesehatan lanjut usia, serta deteksi dini gangguan kardiovaskular, penyakit paru, dan kanker.

**