KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama mengenai isu-isu strategis pembangunan Kota Kendari tahun 2026 yang berlangsung di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Jumat (31/1/2025).

Penandatanganan ini dilakukan oleh sejumlah Kepala OPD bersama perwakilan media cetak/elektronik, dan disaksikan oleh Pj Wali Kota Kendari, Parinringi bersama Ketua DPRD Kendari, Laode Muhammad Inarto.

Parinringi mengharapkan, forum tersebut menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Isu-isu strategis yang diangkat dalam forum ini mencakup penyediaan infrastruktur perkotaan, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan daya saing ekonomi.

Selain itu, adaptasi terhadap perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana juga menjadi prioritas penting.

Penandatanganan kesepakatan dalam kegiatan ini juga menandai komitmen bersama untuk mewujudkan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan.

“Melalui forum ini, pemerintah berupaya menggali data dan informasi dari masyarakat untuk menyempurnakan rancangan RKPD, yang mencakup skala prioritas pembangunan yang akan dituangkan dalam rencana kerja,” jelas Parinringi seperti dikutip dari laman kendarikota.go id.

Terakhir dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam proses perencanaan ini, pihaknya berharap hasil yang diperoleh lebih partisipatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Serta melalui kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan setiap program yang dirancang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan warga.

“Konsultasi publik ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan bagian integral dari proses pembangunan yang berkelanjutan di Kota Kendari,” pungkasnya.

**