Pemkot Kendari Tak Alokasikan Anggaran untuk Penataan Kali Kadia di APBD 2025
KENDARI – Kawasan Kali Kadia, yang telah menjadi salah satu ikon yang ada di Kota Kendari pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 tidak mendapat alokasi anggaran dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Padahal selama tiga tahun belakangan, kawasan ini terus dipoles. Bahkan, saat ini kondisi Ruang Terbuka Publik (RTP) ini mengalami kerusakan signifikan.
Tembok taman terkena vandalisme dan besi penghalang drainase hilang. Sejumlah bagian besi penghalang drainase telah dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Selain itu, coretan-coretan vandalisme memenuhi tembok dan fasilitas taman, mengganggu keindahan.
Kepala Dinas PUPR Kendari, Erlis Sadya Kencana menjelaskan APBD 2025 akan difokuskan pada beberapa sektor prioritas lainnya dan belum termasuk proyek penataan Kali Kadia.
“Prioritas APBD 2025 masih pada pembangunan infrastruktur jalan yang rusak, kesehatan, pendidikan, penataan taman Kota Kendari, serta pengelolaan lingkungan (penataan persampahan),” jelas Erlis, Selasa (21/1/2025) seperti dikutip dari laman Kendari Pos.
Kata Erlis, anggaran pada APBD 2025 juga akan dialokasikan untuk mendukung program makanan bergizi gratis (MBG)
Tentu dengan kebijakan ini, dirinya tak menampik jika akan mengecewakan sebagian masyarakat yang berharap penataan Kali Kadia dapat segera diselesaikan.
Pasalnya, pada tahun 2024, Pemkot Kendari telah menggelontorkan anggaran sekitar Rp14 miliar untuk kelanjutan proyek ini.
Revitalisasi Kali Kadia telah berhasil menuntaskan Segmen I (Jalan Antero Hamra – Pasar Buah Kendari) dan Segmen II (Pasar Buah Menuju The Park Kendari).
“Belum diketahui secara pasti kapan kelanjutan penataan Kali Kadia akan kembali diprioritaskan dalam APBD. Semoga ke depannya, penataan Kali Kadia dapat kembali dilanjutkan untuk mewujudkan Kota Kendari yang lebih baik dan nyaman bagi warganya,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan