KENDARI – Forum Penyuluh Antikorupsi (PAKSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan audiensi dengan Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto. Audiensi tersebut berlangsung di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (5/11/2024).

Pertemuan tersebut sebagai tindaklanjut surat dari Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI yang meminta dukungan dan atensi terhadap Pemberdayaan Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangunan Integritas (PAKSI-API) dalam program TAKAPSIAP 2024.

Ketua Forum PAKSI Sultra, Syarifuddin mengatakan dalam audiensi bersama Pj Gubernur, pihaknya meminta atensi dan dukungan terhadap pemberdayaan dan penguatan PAKSI yang ada di daerah.

“Kami mendengarkan arahan dari bapak Gubernur terkait dengan aksi-aksi penyuluhan yang dilakukan oleh para PAKSI, jadi para PAKSI ini berasal dari beberapa daerah di Sulawesi Tenggara dan tahun ini ada beberapa yang baru lulus sertifikasi,” ujarnya seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Baca Juga:

KAHMI Mendesak Mendagri RI dan Pj Gubernur Sultra untuk Mencopot Pj Bupati Busel
Inflasi Selama Nataru Stabil, Pj Gubernur Sultra Minta Mekanisme Pengendalian Dilanjutkan

Selain itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum dan HAM Kota Kendari ini juga mengungkapkan, saat ini PAKSI Sultra beranggotakan 22 orang yang sebelumnya hanya 9 orang.

“Tugas penyuluh antikorupsi adalah menanamkan 9 budaya integritas kepada masyarakat yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras, nah ini yang selama ini dilakukan oleh para penyuluh Anti Korupsi,” tambahnya.

Ketua Forum PAKSI Sultra juga mengharapkan, dengan adanya audiensi ini, Forum PAKSI berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sultra dalam upaya menciptakan budaya antikorupsi yang kuat dan berkelanjutan di daerah ini.

Untuk diketahui, sebanyak 14 anggota PAKSI Sultra mengikuti kegiatan audiensi bersama Pj Gubernur.

**