KENDARI – Perayaan Hari Jadi Kota Baubau ke-483 dan Hari Ulang Tahun ke-23 sebagai Daerah Otonom atau lebih dikenal dengan Haroana Baubau tahun 2024 berlangsung meriah dengan salah satu acara utama, yaitu tradisi budaya Kande-kandea, sebuah acara makan bersama yang digelar di Pelataran Baruga Mesjid Agung Keraton, Baubau.

Tradisi ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat dalam menjaga warisan budaya lokal.

Acara yang berlangsung pada Kamis, (17/10/2024) ini, dihadiri oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup, yang disambut langsung oleh tuan rumah, Pj Wali Kota Baubau, Muhammad Rasman.

Kehadiran kedua pemimpin daerah ini mencerminkan eratnya hubungan antara Kota Baubau dan Kota Kendari, serta menunjukkan dukungan mereka terhadap pelestarian nilai-nilai budaya leluhur di Sulawesi Tenggara.

Pj Wali Kota Baubau, Muh. Rasman Manafi menyampaikan apresiasi atas kehadiran para kepala daerah dan tamu undangan lainnya yang menyempatkan hadir secara langsung di Kota Baubau.

“Tradisi Kande-kandea sebagai warisan budaya yang harus terus dilestarikan oleh masyarakat Baubau demi menjaga identitas dan kebersamaan warga,” ujar Pj Wali Kota Baubau seperti dikutip dari laman kendari.go.id.

Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup juga memberikan apresiasi terhadap masyarakat Baubau yang tetap menjaga nilai-nilai tradisional.

“Saya berharap tradisi seperti ini dapat terus dilestarikan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya melestarikan kekayaan budaya lokal,” kata Pj Wali Kota Kendari.

Acara Kande-kandea ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam memperingati Haroana Baubau, dengan partisipasi aktif dari tokoh masyarakat, pejabat pemerintah, dan warga setempat.

**