KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bersama Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar sosialisasi penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT).

Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya ketidaksesuaian data sehingga menghambat penyaluran bantuan dan mencegah pengembalian bantuan sosial akibat ketidaksesuaian data penerima.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap upaya BI dalam membantu penyaluran BSNT ini.

Sebab, lanjutnya, jika bantuan ini tersalurkan dengan baik maka kedepannya para penerima manfaat dapat menerima bantuan ini dengan tepat sasaran dan tidak ada lagi kendala seperti masalah teknis dan administratif.

Baca Juga:

Lantik 61 Pejabat Administrator dan Pengawas, Wali Kota Kendari Tekankan Profesionalisme-Loyalitas
Bangkitkan Semangat Hidup Sehat, Pemkot Kendari Agendakan Senam Bersama Tiap Jumat

“Dengan upaya ini kita harap nantinya dalam penyaluran bantuannya tidak ada lagi kesalahan-kesalahan teknis maupun administrasi, sebab kita tidak mau masyarakat yang harusnya menerima jadi tidak bisa karena masalah seperti itu,” ujar Sulkarnain saat membuka Sosialisasi BSNT di Aula KPw BI Sultra, Selasa, (23/08/2022).

Sementara itu, Kepala KPw BI Sultra, Doni Septadijaya juga mengatakan, untuk menyalurkan BSNT dengan tepat sasaran, pihaknya bersama pemerintah daerah dan perbankan meluncurkan program Kartu Kombo atau Kartu Indonesia Sejahtera yang akan memudahkan penyaluran bantuan non tunai.

“Kartu Kombo ini merupakan alat multi fungsi, tidak hanya sebagai rekening basic account, tapi juga memudahkan penerima manfaat melakukan pencairan baik di bank maupun di warung yang telah bekerja sama dalam penyaluran BNST,” kata Doni. **