KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari terus berupaya melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Bulan Ramadhan.

Pada Rabu (6/3/2024), Pemkot bersama Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Kendari melakukan rapat koordinasi dalam rangka menstabilkan pasokan dan harga pangan jelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Saat memimpin rapat, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan, akan mengikuti ritme harga-harga konsumsi dan upaya-upaya terkoordinasi, terintegrasikan untuk mengendalikan harga agar tidak melambung tinggi. Menurut data Februari 2024 Inflasi Kota Kendari berada di angka 2,27 persen.

“Kita sebagai anggota TPID boleh lah bernafas lega, tapi bukan berarti berpuas diri karena kebutuhan tingkat konsumsi masyarakat termasuk pemerintah itulah yang sangat mempengaruhi angka 2,27 persen itu tadi,” ujarnya dikutip dari kendarikota.go.id.

Terkait antisipasi Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Sekda juga mengajak jajaran TPID melakukan pengawasan intensif dalam pengendalian inflasi.

Menjelang Puasa dan Lebaran yang perlu diwaspadai adalah kenaikan harga beras, daging sapi, telur, dan daging ayam ras, kelompok bumbu-bumbuan seperti bawang merah, bawang putih dan cabe. Kemudian sayuran kentang, tomat.

Sementara untuk beras, minyak goreng, tepung terigu dan gula pasir selain stok cukup harganya telah dikendalikan pemerintah melalui Harga Eceran Tertinggi (HET)

“Adapun langkah pokok pengendalian inflasi daerah yaitu, melakukan pemantauan harga dan stok untuk memastikan kebutuhan tersedia, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, dan melaksanakan pencanangan gerakan menanam,” tutup Ridwansyah.

**