KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui Dinas Ketahanan Pangan Kendari menggelar Gerakan Pasar Pangan Murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok jelang lebaran Iduladha 1444 H, Senin (26/6/2023).

Dalam kegiatan ini disediakan 13 komoditi kebutuhan bahan pokok seperti minyak goreng seharga Rp14 ribu per liter, gula pasir Rp14 ribu per kilogram, beras Bulog Rp 45 ribu per 5 kg, bawang merah dan bawang putih Rp30 ribu-Rp40 ribu per kilogram, telur Rp56 ribu per rak, dan daging beku Rp100 ribu per kg.

Pasar murah ini juga melibatkan sejumlah pihak, di antaranya Bulog Sulawesi Tenggara (Sultra), Dinas Pertanian dan para distributor.

Dengan keterlibatan para distributor harga yang ditawarkan lebih murah dibanding harga di pasar.

Dalam kesempatan itu, Plh Wali Kota Kendari, Ridwansyah Taridala memberikan apresiasi pada Dinas Ketahanan Pangan dan semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan kegiatan tersebut.

”Semoga pasar murah ini bisa membantu saudara-saudara kita jelang lebaran, saya lihat tadi Bulog sudah beberapa kali tambah stoknya,” ujar Ridwansyah dikutip dari laman kendarikota.co.id.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari, Hasria Mahmud menjelaskan selain menstabilkan pasokan dan harga pangan, pasar murah dilakukan serentak di 341 daerah di Indonesia ini, juga untuk memecahkan rekor dunia Gerakan Pangan Murah (GPM).

“Kita menjaga kestabilan harga dan menekan inflasi, serta menyediakan kebutuhan pangan masyarakat jelang lebaran Iduladha,” beber Hasria.

Diketahui, Mendagri bersama Mendag serta sejumlah pejabat Pemerintah Pusat meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) di 342 titik di Indonesia.

Sekaligus menerima piagam rekor dunia dari MURI tentang kabupaten/kota terbanyak pelaksanaan GPM.

**