Gebyar Muda Berkarya di Kendari, Ajak Anak Muda Bangun Narasi Bersama Untuk Indonesia
KENDARI – ID Next Leader berkerjasama dengan Indonesia Youth Diplomacy (IYD) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dan talk show terkait komunike Y20 2022 bertajuk ‘Gebyar Muda Berkarya’ di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (28/1/2023).
Kegiatan yang difasilitasi oleh Indonesia ID Next Leader Regional Sultra dan berkolaborasi dengan BEM Fakultas Perternakan (FPt) Universitas Halu Oleo (UHO) tersebut mengangkat tema “Membangun Narasi Bersama di Sulawesi Tenggara untuk Indonesia” dilaksanakan di aula FPt UHO.
Seminar ini dihadiri kurang lebih 150 orang yang terdiri dari perwakilan Majelis Permuswaratan Mahasiswa (MPM) UHO, BEM Fakultas se-UHO, perkumpulan/paguyuban mahasiswa daerah-daerah, dan organisasi-organisasi yang ada di Sultra.
Kegiatan ini diawali oleh sambutan Ketua Indonesia Next Leader Regional Sultra, Irfan Hakim. Kemudian dibuka secara resmi oleh Dekan FPt UHO, Dr Ali Bain.
Hadir sebagai narasumber yaitu Chairman of Indonesian Youth Diplomacy Michael Victor Sianipar, Manager of Project Management ID Next Leader Irfan An-Naufal dan Ketua Forum Pemuda Kendari Bergerak Mohammad Afif Nashrullah.
Dalam pemaparannya, Michael Victor menjelaskan peran anak muda sebagai agen perubahan harus tetap terjaga di tengah era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
“Dengan terus bertumbuh dan berkarya agar tidak ketinggalan pengetahuan dengan tetap mempertahankan sikap kepemudaannya. Sebagai generasi muda harus melihat Indonesia dari Sabang hingga Merauke dengan segala potensinya,” ujarnya.
Senada, Mohammad Afif Nashrullah menyebut dalam rangka menyambut Indonesia Emas 2045, anak muda harus memiliki peran yang mumpuni dan bisa diandalkan dalam segala situasi.
“Salah satu sikap yang menjadi karakteristik pemuda adalah bersikap komunikatif dan kreatif untuk membangun diri dan masa depan bangsa,” papar Afif.
Afif juga menambahkan, perkembangan zaman bukan sebuah ancaman namun peluang untuk para pemuda agar lebih kreatif dalam berkarya.
“Jangan jadikan perkembangan zaman sebagai suatu tantangan, namun jadikan dia sebagai peluang untuk kita terus bertumbuh dan berkarya,” ungkapnya.
Sementara itu, Irfan An-Naufal memandang peran generasi muda agar menjadi produktif dalam membangun kepemimpinan adalah dengan menjadi pemuda yang siap dengan segala solusi.
“Salah satunya menjadi pemuda berjiwa pemimpin, berjejaring serta kolektif,” urai Irfan. *
Tinggalkan Balasan