BAUBAU – Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan dan Perindustrian (Perindag) Kota Baubau, La Ode Ali Hasan menyampaikan bahwa kenaikan harga beras di sejumlah daerah mendapat perhatian serius oleh pemerintah.

Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat tidak panik dengan kenaikan harga beras yang terjadi saat ini. Pasalnya, kenaikan harga tersebut sifatnya sementara sambil menunggu panen raya.

Menurut dia, dikarenakan persoalan keterlambatan panen saja sehingga ditingkat petani juga mengalami kekosongan stok beras. “Saat panen raya nanti kita berharap bisa mensuplai kebutuhan beras untuk Kota Baubau dan kami berharap juga harga bisa lebih terjangkau dari apa yang kita rasakan sekarang ini,” ujar Kadis Perindag Kota Baubau seperti dikutip dari PPID Utama Baubau, pada Rabu (28/2/2024).

Dia menutirkan, jik diperhatikan dari stok yang ada saat ini baik dari distributor beras maupun di pasar pasar, untuk ketersediaannya diharapkan masih cukup sampai memasuki Ramadhan nanti.

“Apalagi, di Sulawesi Selatan sudah mulai musim panen perdana dan panen raya akan berlangsung pada awal April. Sehingga, dengan adanya panen itu bisa menyuplai kebutuhan beras di Baubau dan harganya tetap atau bisa lebih murah,” kata Ali Hasan.

Dia menambahkan, dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan, Pemerintah Kota Bubau intens melaksanakan pemantauan ketersedian stok kebutuhan pokok masyarakat di gudang maupun distributor di pasar yang berasal dari dalam maupun dari luar daerah.

Selain itu, untuk pemenuhan kebutuhan beras saat ini di Baubau sudah ada beberapa jenis komoditi beras termasuk jenis beras premium, dari Sulawesi Selatan. Untuk itu, sambung Kadis Perindag, pihaknya tetap berupaya untuk memasok beras dalam rangka pemenuhan kebutuhan. Disamping itu, ada juga suplai dari Kota Kendari termasuk dari Kabupaten Konawe yang sudah masuk ke Kota Baubau kurang lebih 4 ton.

“Selain itu, akan masuk lagi kurang lebih 80 ton beras premium melalui kapal KMT77 dari Pelabuhan Bajoe ke Pelabuhan Murhum untuk dibagikan ke pasar pasar yang ada di Kota Baubau,” ujarnya.

Ali Hasan menyebutkan bahwa saat ini ada beberapa jenis beras yang tersedia di Kota Baubau. Diantaranya beras bulog 120 ton beras komersil, untuk beras medium 400 ton masuk di gudang Bulog. Sementara dari distributor masuk dari Kabupaten Konawe kurang lebih 30 ton dan dari Sulawesi Selatan kurang lebih 60 ton.

**