KONAWEGempa bumi mengguncang wilayah Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu (9/7/2023) pukul 02:29:43 WITA.

Dalam laporan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa susulan ini berkekuatan M 4.

“Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi gempa bumi ini berkekuatan M=4. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3.89 LS, 122.55 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5.0 km, Tenggara Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara, pada kedalaman 5 km,” kata Rudin, Kepala Stasiun Geofisika Kendari melalui keterangan resminya.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Lawanopo di Tenggara Lalonggasumeeto, Konawe.

“Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di Kendari, Konawe Selatan, Konawe III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami,” tambahnya.

Hingga pukul 02.54 WITA, hasil monitoring BMKG menunjukkan belum terjadi aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Kemudian masyarakat juga diminta agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” tutup Rudin.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi.

**