KONAWE SELATAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) kembali melaksanakan seleksi mandiri Computer Assisted Test (CAT) pada seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) tahun 2024.

Bersama Tim Badan Kepegawaian Negara (BKN), Pemkab Konsel memastikan seleksi penerimaan CPNSD melalui sistem CAT yang mulai diselenggarakan 5 November sampai 11 November 2024 pekan ini tidak ada kendala.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konsel, ST Chadidjah menuturkan jumlah peserta yang akan mengikuti seleksi CPNSD berjumlah 1.549 peserta.

Dimana kata dia, 1.549 peserta ini akan memperebutkan 200 kuota CPNSD yang terdiri dari tenaga teknis dan kesehatan.

Baca Juga:

Andap Budhi Revianto Monitoring Pelaksanaan SKB CPNS Kemenkumham di Sultra
Transparansi Seleksi Kompetensi PPPK KemenPAN-RB, Langkah Menjaring ASN Berkualitas

“Semoga semua peserta sehat. Bisa mengikuti seleksi,” kata Chadidjah seperti dikutip dari laman Prokompim Konsel.

Dia menambahkan pelaksanaan seleksi mandiri sistem CAT CPNSD merupakan kali keempat dilakukan oleh pemerintah daerah sejak tahun 2021.

Sementara itu, Kordinator Tim Seleksi BKN, Abdul Salam Gassing menuturkan dalam pelaksanaan seleksi CAT CPNSD, BKN memfasilitasi berjalannya seleksi.

“Di Konawe Selatan merupakan titik mandiri instansi. Jadi mulai kemarin dan hari ini kita sudah mempersiapkan sarana dan prasarana CAT,” ujar Abdul Salam.

Dikatakannya, dalam seleksi CPNSD pemerintah daerah menyiapkan sarana dan prasarana seleksi.

“Kami melakukan instalasi dan aplikasi sampai memfasilitasi pelaksanaan ujian,” tuturnya.

Abdul Salam memastikan pelaksanaan seleksi berlangsung secara fair, jujur, dan terbuka.

“Seleksi ini secara online. Peserta yang selesai melaksanakan ujian langsung melihat nilainya. Apakah lolos passing grade atau tidak,” ungkap Salam.

Begitu juga, lanjutnya dalam pelaksanaan seleksi sesuai Standard Operating Procedure (SOP) yang diberikan oleh Kemenpan-RB.

Senada dengan itu, Ketua Tim Monitoring dan Pengawasan Seleksi CPNS BKN, Muh Rofiq Amri mengatakan pada prinsipnya BKN melihat kesiapan instansi bagaimana memastikan kenyamanan peserta.

**