KONAWE SELATAN – Muh. Radhan Algindo Nur Alam (RNA) menyebut kondisi daerah khusunya di Konawe Selatan (Konsel) saat ini sedang tidak baik-baik saja.

Padahal kata RNA, Konsel sudah berdiri selama 20 tahun, namun banyak masyarakat belum menemukan dimana letak kemajuan dari daerah dengan potensi sumber saya alam yang melimpah.

Hal itu disampaikan RNA saat menggelar silaturahmi dengan warga Laeya, Kecamatan Laeya pada Jumat (08/09/2023).

“Tidak kah kita merasa diambil alih haknya, kita melihat sendiri hasil bumi kita waktu demi waktu dimanfaatkan oleh orang luar daerah, ini siapa yang salah, siapa yang bertanggungjawab,” ujar RNA.

Dia mengaku sejak bulan Juli 2022 lalu dia telah berjalan mengunjungi masyarakat di berbagai pelosok Konsel, menjajaki setiap wilayah untuk mendengar dan melihat secara langsung kondisi masyarakat.

Dia juga mengaku telah mengidentifikasi tantangan Konsel kedepannya.

Atas keprihatinan itu, politisi NasDem tersebut yang kini bersama Rasyid berkomitmen mewakafkan diri untuk daerah dengan maju bertarung di Pilkada Konsel 2024 mendatang.

Baca Juga:  Pemprov Sultra Tindak Tegas PT Ifishdeco, Izin Dispensasi Jalan Hauling Dicabut

Katanya, bekal yang diberikan orang tuanya tak mau disia-siakan. Harus berdampak positif bagi masyarakat banyak.

“Sangat jelas ini adalah tugas dari pemerintah yang seharusnya lebih mementingkan warga lokal ketimbang warga luar daerah Konsel,” lanjutnya.

“Dengan kondisi seperti itu, kami berdua (Radhan-Rasyid) sudah berunding bagaimana cara membuat tanah Konsel ini berkembang sesuai keinginan masyarakat” jelas RNA.

Putra anggota DPR RI Tina Nur Alam tersebut mejelaskan meski usianya masih tergolong muda, namun hal itu bukan menjadi penghalang.

“Saya memang masih muda, tetapi bukan halangan bagi saya untuk terus memperjuangkan kemajuan daerah Konsel” pungkasnya.

Melanjutkan sambutan RNA, Rasyid mengamini pernyataan RNA.

“Kami ini orang Konsel, sudah tentu kami lebih mengetahui bagaimana kondisi Konawe Selatan mulai dari perkembangan ekonomi, infrastruktur maupun yang lainnya,” ujar Rasyid.

Baca Juga:  Kronologi Warga Morome Konsel Tewas Dililit Ular Piton saat Mencari Pakis

Rasyid juga menegaskan yang diinginkan Konsel sebenarnya adalah karakter pemimpin muda dengan kerja keras dan ide kreatifnya.

“Kita lihat bersama, selain usianya yang muda Radhan memiliki pemikiran yang istimewa yang jauh lebih mementingkan kondisi masyarakat daripada dirinya sendiri,” puji Rasyid.

Rasyid pun mengimbau warga agar tak terprovokasi dengan isu yang menganggap Radhan belum matang dalam berpolitik, nyatanya Radhan jauh lebih profesional.

“Kita telah melihat sendiri bagaimana semangat RNA, dengan perasaan dan pikiran sehatnya memikirkan kemajuan daerah Konsel, kita harus siap untuk kedepan dipimpin oleh anak muda asli darah Konsel tentunya membangun persatuan dan kemajuan Konsel lebih baik,” tegasnya.

“Bahwa akan datang pemimpin muda yang akan membawa perubahan untuk Konawe Selatan, kita harus mencatat sejarah baru,” tutupnya.

**