KOLAKA UTARA – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ke-79, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) menggelar upacara di Lapangan Lasusua, Jumat (3/1/2025).

Upacara peringatan HAB ke-79 tersebut dipimpim oleh Pj Bupati Kolut, Yusmin.

Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan sambutan seragam Menteri Agama RI.

Dirinya mengatakan HAB ke-79 mengusung tema ‘Umat Rukun Menuju Indonesia Emas’ yang merupakan wujud nyata dari misi Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Juga:

Rangkaian Peringatan HUT ke-21 Kolut Ditutup, Pj Bupati Sampaikan Apresiasi
Sediakan Sajian Makan Bergizi kepada Pelajar Terbanyak, Kolut Pecahkan Rekor MURI

Momen penting dalam kegiatan ini adalah penyerahan 12 sertifikat tanah yang diperuntukkan bagi masjid dan madrasah.

Pj Bupati menegaskan pentingnya legalitas untuk menjaga keberlanjutan aset keagamaan dan pendidikan di Kolut.

“Penyerahan sertifikat ini adalah langkah untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi aset masjid serta madrasah dari potensi gangguan atau sengketa di masa depan. Semoga ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Yusmin seperti dikutip dari laman Pemkab Kolut.

Penyerahan sertifikat ini merupakan bagian dari program Kemenag yang terus berupaya memperkuat kerukunan beragama sekaligus mendukung pembangunan sektor pendidikan.

Kepala Kantor Kemenag Kolut, Alimuddin menjelaskan sertifikat tersebut meliputi beberapa lokasi strategis yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan di wilayah tersebut.

“Alhamdulillah, 12 sertifikat tanah telah selesai diproses dan diserahkan. Ini mencakup tanah untuk masjid dan madrasah agar bisa digunakan tanpa hambatan, sesuai peruntukannya,” kata Alimuddin.

Legalitas tanah dianggap penting dalam mendukung keberlanjutan pembangunan fasilitas keagamaan dan pendidikan.

Sertifikat ini diharapkan dapat memperkuat pengelolaan aset, meningkatkan rasa aman, dan memastikan manfaat jangka panjang bagi umat.

Peringatan HAB ke-79 di Kolut menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan harmoni dan membangun daerah melalui program-program strategis yang berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

**