Hujan Deras Guyur Batuputih Kolut, Tiga Desa dan Satu Kelurahan Terendam Banjir
KOLAKA UTARA – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Batuputih, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) pada Senin (15/1/2024) malam sekitar pukul 21.00 Wita, menyebabkan tiga desa dan satu kelurahan terendam banjir. Pasalnya, puluhan rumah warga dan sejumlah fasilitas umum ikut terdampak.
Ketiga desa itu adalah Desa Latowu, Desa Makkuaseng, dan Desa Tetebao serta Kelurahan Kecantikan Batuputih.
Data terkini, Desa Latowu mengalami dampak terberat, sebanyak 87 rumah warga terendam banjir, kemudian Desa Makkuaseng 20 rumah warga terendam, dan Desa Tetebao sebanyak 26 rumah terendam banjir. Sementara untuk Kelurahan Kecantikan Batuputih dilaporkan 4 rumah serta sejunlah fasilitas umum, kantor desa, sekolah dasar, taman kanak-kanak, dan dua masjid yang terkena dampak.
Pada Selasa (16/1), Pemerintah Daerah (Pemda) Kolut langsung turun dan meninjau lokasi bencana banjir. Sekretaris Daerah (Sekda) Kolut, Taupik menyatakan keprihatinannya atas musibah tersebut.
“Kami bergerak cepat untuk memberikan bantuan kepada korban banjir. Semua bantuan ini berasal dari Dinas Sosial dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka Utara,” ucapnya.
Adapun bantuan yang diturunkan mencakup sembako dan bantuan lainnya yang diserahkan secara langsung kepada korban. Bantuan air bersih juga disuplaikan ke rumah rumah warga melalui Damkar.
Selanjutnya, Pemda berkolaborasi dengan Polsek Batuputih, Pol PP, BPBD, Damkar, dan Pramuka membantu proses pembersihan dan pemulihan di lokasi bencana.
Begitupun dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolut langsung mengambil langkah cepat, dengan fokus pada normalisasi sungai untuk menghindari banjir susulan.
Sementara itu, Mustamin, seorang warga dari Desa Latowu, mengungkapkan dampak dari hujan deras yang melanda desa mereka tersebut.
“Jam 11 tadi malam, hujan deras sampai pinggang karena tanggul jebol. Kami berharap tanggul segera diperbaiki,” harapnya.
Dengan kondisi cuaca yang belum menentu, warga dan pihak berwenang terus bekerja sama untuk memitigasi dampak banjir dan memulihkan normalitas di wilayah terdampak.
**
Tinggalkan Balasan