BUTON TENGAH – Pemerintah Daerah (Pemda) Buton Tengah (Buteng), melaksanakan agenda kunjungan kerja ke Kecamatan Mawasangka Timur, Rabu (28/12/2022).

Dalam kunjungan kali ini, delegasi Pj Bupati Buteng yakni Sekretaris daerah Kabupaten Buteng, H. Konstantinus Bukide, sekaligus menyalurkan bantuan infrastrukur bagi korban bencana di daerah itu.

Diketahui, cuaca ekstrim belakangan ini mengakibatkan gelombang tinggi dan ombak di beberapa wilayah pesisir di Sultra, tak terkecuali di Kecamatan Mawasangka.

Di daerah ini, belasan rumah warga rusak parah karena terjangan ombak dan angin kencang

Saat melihat beberapa titik rawan bencana di daerah itu, Konstantinus bersama Pemda Buteng berjanji akan menginisiasi percepatan infrastruktur penanganan atau mitigasi bencana.

Menurutnya, Kecamatan Mawasangka Timur  Kecamatan Mawasangka Timur memiliki potensi lintas sektor unggulan yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, termasuk diantaranya destinasi goa, antara lain goa laumehe, kemudian  potensi perikanan, potensi wisata pantai dan danau pasi bungi, serta potensi perekonomian lainnya.

“Kehadiran Saya bersama OPD, merekam dan memastikan usulan bapak ibu terpenuhi secara bertahap ditahun mendatang, yang disesuaikan dengan kemampuan anggaran APBD dan PAD yang masih sangat rendah, serta harus sesuai dengan regulasi tentunya,” katanya saat menerima aspirasi warga Mawasanka Timur, Rabu (28/12/2022).

Baca Juga:  Diduga Depresi, Pria di Buteng Nekat Akhiri Hidup dengan Ganting Diri

Pemerintah Daerah Buteng juga berkomitemen untuk terus berkolaborasi dengan masyarakat dalam mencapai tujuan pemekaran daerah.

“Pihak kecamatan sampai desa harus mendengar aspirasi, untuk kemudian ditindaklanjuti dan dipenuhi secara bertahap,” katanya.

Terkait musibah yang terjadi Mawasangka Timur, pemerintah daerah Buteng juga segera mengeluarkan status darurat bencana.

Kepada instansi terkait, ia juga mengimbau  untuk segera melakukan kajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi bencana.

“Rehabilitasi dan rekonstruksi juga harus diusulkan ke pusat agar alokasi anggaran terkait dampak yang disampaikan dan tahun sebelumnya belum tertangani, dapat secara bertahap diselesaikan,” ujarnya.

Ia juga menyinggung terkait sumber daya penanggulangan bencana yang berskala besar.

“Diupayakan melalui bantuan dari pemerintah daerah. Untuk kerusakan ringan kami berharap dapat dibantu melalui penganggaran dana desa di tiap kecamatan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Rotasi Jabatan di Polres Buteng, Kasat Lantas hingga Kapolsek Berganti

Di sela kunjungan kerja ini, Pemda Buteng juga diketahui menyalurkan bantuan kepada penyandang disabilitas sebanyak 598 orang dengan besaran Rp  730 ribu bagi masing-masing kelompok penerima manfaat.

Tahun 2023, pemerintah daerah Buteng juga akan menggelontorkan anggaran sektor kesehatan sebesar 629 juta rupiah untuk rehabilitasi pustu Bungi dan penyediaan alat kesehatan puskesmas.

Di bidang infrastruktur juga akan dialokasikan anggaran sebesar Rp 5,3 miliar, untuk pengaspalan menuju lokasi wisata dan pembangunan septi tank komunal.

Di bidang perumahan, Pemda Buteng mewacanakan alokasi anggaran  sebesar Rp560 juta untuk penataan sejumlah TPU, pagar TPU serta jalan lingkungan.

“Saya atas nama pemerintah Kabupaten Buton Tengah mengucapkan terima kasih atas antusiasme Mawasangka Timur hari ini, serta turut prihatin ikut merasakan duka yang terjadi di Kecamatan ini. Semoga bencana cepat berlalu dan trauma masyarakat cepat pulih”,pungkasnya.