Jalani Orientasi, PPPK Pemprov Sultra Dikenalkan Nilai dan Etika Instansi
KENDARI – Orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali dilaksanakan pada Rabu (12/2/2025).
Masa orientasi Gelombang II ini diikuti PPPK yang tergabung dalam angkatan VII, VIII, IX, dan X, mereka nantinya akan mengikuti kegiatan tersebut hingga 15 Februari mendatang di Hotel Athaya Kendari.
Kegiatan yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sultra itu dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio secara daring.
Orientasi dilaksanakan guna memberikan wawasan dan pemahaman kepada para PPPK mengenai tugas, tanggung jawab, serta etika kerja yang harus dipegang teguh dalam menjalankan tugas sehari-hari.
Sebelum kegiatan dibuka, Kepala BPSDM Sultra, Syahruddin Nurdin melaporkan bahwa peserta yang mengikuti orientasi berjumlah 200 orang dengan rincian masing-masing angkatan terdiri dari 50 orang.
“Untuk kurikulum yang disampaikan dalam orientasi ini meliputi dua agenda pembelajaran yaitu ceramah terdiri dari kebijakan pengembangan sumber daya aparatur dan muatan teknis lainnya,” ujar Syahruddin.
“Kedua, pembelajaran terdiri dari pengenalan susunan organisasi dan tata kerja, pengenalan jabatan, hingga manajemen kinerja organisasi, serta penerapan tugas dan fungsi,” imbuhnya.

Dia pun berharap agar peserta dapat mengikuti orientasi dengan baik, sebab nantinya akan ada tes pada akhir kegiatan.
“Diharapkan mereka bisa mengisi atau menjawab semua pertanyaan, karena nanti nilai akan diakumulasi untuk standar kelulusannya,” beber Syahruddin.
“Kita berdoa mereka semua dapat lulus atau memenuhi syarat untuk mendapat sertifikat. Karena semua hasil tes akan dikirim ke Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, nanti mereka yang terbitkan sertifikatnya,” tegasnya.
Sementara itu, Sekda Sultra dalam sambutannya menyebut masa orientasi sebagai bagian dari langkah strategis dalam penyesuaian diri dengan tuntutan tugas.
“Kegiatan ini penting untuk mengenalkan tugas dan fungsi ASN kepada PPPK, lalu juga bertujuan untuk memberi pengetahuan dasar tentang sistem pemerintahan dan budaya organisasi,” jelas Sekda.
Dirinya juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap nilai-nilai etika dan integritas bagi setiap pegawai pemerintah.
“Orientasi diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para PPPK untuk menghadapi tantangan di lingkungan kerja, serta membentuk diri menjadi ASN yang tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas tinggi, dan paham nilai dan etika ASN,” pesan Sekda.
“Sehingga diharapkan peserta dapat menerapkan nilai-nilai yang telah disampaikan selama orientasi,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan