KENDARI – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Wa Ode Munanah Asrun Lio, secara resmi melantik Pj Ketua TP PKK Kota Kendari, Iffah Insyirah Mukhti Parinringi, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Buton Selatan (Busel), Rosmindi Ridwan, dan Pj Ketua TP PKK Kabupaten Muna Barat (Mubar), Kusniyati Pahri.

Pelantikan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan surat tugas sebagai Pj Ketua Dekranasda dan Pengukuhan Bunda PAUD kepada Iffah Insyirah Mukhti Parinringi, Rosmindi Ridwan, dan Kusniyati Pahri.

Pelantikan berlangsung di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra, Selasa (24/12/2024).

Pelantikan ini turut dihadiri oleh Pj Wali Kota Kendari, Pj Bupati Busel, Pj Bupati Mubar, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) OPD lingkup Pemprov Sultra, Pengurus TP-PKK Provinsi dan kabupaten/kota, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Pj Wali Kota Kendari, Parinringi mewakili kepala daerah yang hadir mengucapkan apresiasi kepada Pj Ketua TP-PKK yang baru saja dilantik.

Dia berpesan agar PKK menjadi garda terdepan dalam menyukseskan implementasi 10 program pokok PKK dan memaksimalkan pemberdayaan keluarga hingga ke tingkat dasa wisma.

“PKK sebagai mitra pemerintah memiliki peran strategis dalam menciptakan keluarga berkualitas melalui implementasi 10 program pokok PKK, yang mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, hingga lingkungan hidup,” ujar Parinringi.

Parinringi juga berharap para Ketua TP PKK yang baru dilantik dapat menjalin hubungan harmonis dengan seluruh pengurus, kader PKK, serta masyarakat.

“Kerja sama yang baik akan menjadi kunci suksesnya pelaksanaan program-program PKK di daerah masing-masing,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Sultra, Wa Ode Munanah Asrun Lio dalam sambutannya mengingatkan pentingnya amanah yang diemban para ketua TP-PKK.

Dia juga menegaskan PKK, Dekranasda, Bunda PAUD, Bunda Posyandu, dan Bunda Literasi merupakan mitra pemerintah yang berperan dalam mendukung berbagai program pembangunan daerah.

“Kesuksesan program PKK di kabupaten/kota sangat bergantung pada komunikasi dan koordinasi yang baik antara pengurus PKK tingkat kabupaten, provinsi, hingga pusat. Ibu-ibu yang dilantik hari ini diharapkan dapat melanjutkan dan mengembangkan program-program yang telah direncanakan sebelumnya,” ujar Wa Ode Munanah.

Dirinya juga menekankan pentingnya peran posyandu dalam mengatasi permasalahan stunting dan gizi buruk di Sulra. Oleh karena itu, pelatihan untuk kader posyandu menjadi salah satu prioritas yang harus dijalankan di seluruh kabupaten/kota.

Selain itu, Wa Ode Munanah berharap dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk dalam hal anggaran, untuk mendukung kegiatan Dekranasda, terutama dalam meningkatkan mutu dan promosi kain tenun Sultra.

**