PALANGKARAYA – Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Tingkat Nasional tengah berlangsung di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dari tanggal 3 hingga 10 November 2024.

MTQ Korpri merupakan ajang dua tahunan yang menjadi wadah bagi pegawai negeri di Indonesia untuk menunjukkan kemampuan dalam bidang tilawah dan pemahaman Al-Quran.

Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hadir dengan penuh semangat untuk berkompetisi dalam ajang tersebut. Tim ini terdiri dari ASN terbaik Sultra yang akan berkompetisi dalam cabang Tilawah, Tartil, Hifzh Al-Qur’an Golongan Juz 30, Hifzh Al-Qur’an golongan Surah Al-Baqarah dan 7 surah pilihan, Hifzh Al-Qur’an golongan Surah Ali ‘Imran dan An-Nisa, Dakwah Al-Qur’an, Doa, Khath Al-Qur’an (kaligrafi), Khotbah, dan cabang Makalah Ilmiah Al-Qur’an, dengan harapan membawa prestasi dan mengharumkan nama daerah.

Pelepasan khafilah MTQ VII Korpri Sultra sendiri telah dilakukan pada 31 Oktober 2024 lalu yang dipimpin langsung oleh Sekda bertempat di Ruang Pola Kantor Gubernur dengan dihadiri oleh seluruh kontingen Sultra dengan didampingi oleh pengurus Korpri masing-masing kabupaten/kota.

Koordinator kontingen, yang juga Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sultra Zanuriah, menyatakan seluruh peserta sudah mempersiapkan diri dengan matang melalui latihan intensif sejak tahap seleksi provinsi.

“Kami datang dengan persiapan yang kuat. Semoga MTQ ini menjadi kesempatan bagi ASN Sulawesi Tenggara untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka di kancah nasional,” ujar Zanuriah, Kamis (7/11/2024) seperti dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra.

Salah satu peserta tilawah dari kontingen Sultra, MH. Rustam mengungkapkan kebanggaannya dapat mewakili daerah dalam ajang ini.

“Ini kesempatan berharga bagi kami untuk berkompetisi dan bersilaturahmi dengan rekan-rekan se-Indonesia. Kami akan berusaha maksimal untuk memberikan hasil terbaik bagi Sulawesi Tenggara,” ujar Rustam.

MTQ VII Korpri Nasional tidak hanya sekadar ajang lomba, tetapi merupakan upaya untuk membangun karakter ASN yang islami. Dengan kegiatan ini, diharapkan setiap ASN dapat menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, serta berkontribusi dalam pembangunan sumber daya umat yang unggul dan berkarakter.

Dengan penuh semangat, para peserta bersaing untuk meraih prestasi terbaik, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk membawa nama baik instansi dan daerah.

**