KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra menginisiasi Gerakan Peduli Lingkungan dengan menggelar aksi bersih-bersih sampah secara serentak pada Sabtu (11/5) pagi yang diperuntukkan bagi seluruh pelajar SMA/SMK/SLB sederajat.

Kegiatan dipimpin langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Yusmin, dari SMKN 2 Kendari dan diikuti serentak seluruh sekolah yang ada di Bumi Anoa.

Total ada 297 sekolah SMA, SMK dan SLB dengan jumlah siswa sebanyak 52.862 pelajar, dan 7.964 guru yang ikut melakukan aksi bersihkan sampah secara serentak.

“Total ada 297 sekolah dengan jumlah peserta guru dan murid sebanyak 60.826,” jelas Yusmin usai meninjau kegiatan pembersihan di SMKN 2 Kendari, SMKN 1 Kendari dan SMAN 4 Kendari.

Yusmin mengatakan kegiatan bersih sampah ini merupakan bagian dari kurikulum Merdeka Belajar, serta mengajarkan para siswa-siswi tentang cinta terhadap kebersihan lingkungan.

“Kegiatan bersih lingkungan ini penting untuk kita, dan ini menjadi pembelajaran bagi siswa kita karena ini masuk kurikulum kita Merdeka Belajar, khususnya profil pelajar Pancasila tentant mencintai lingkungan,” jelasnya.

Dia menegaskan kegiatan ini akan rutin digelar. “Dan ini menjadi tradisi baru, dan akan dilaksanakan terus menerus,” tegasnya.

Yusmin berharap aksi bersih sampah ini dapat membaantu pemerintah dalam menjaga lingkungan tetap bersih. Apalagi sekarang sedang menghadapi musim hujan, sehingga diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya banjir.

“Kegiatan kita hanya membantu untuk menjaga lingkungan kita tetap bersih, jika lingkungan bersih mudah-mudahan bisa mengantisipasi hal-hal lain seperti banjir,” pungkasnya.

**