Mudah dan Efektif, Ini Cara Mengajarkan Anak Makan Sendiri
HaloSultra.com – Belajar makan sendiri merupakan salah satu proses perkembangan yang penting bagi anak.
Bagi orang dewasa, tentu makan tanpa disuapi merupakan hal yang mudah dilakukan. Namun, untuk anak, mereka perlu belajar agar bisa makan sendiri dengan baik.
Jadi, bagaimana cara mengajarkan anak untuk mulai makan sendiri, berikut ulasannya.
Mengajarkan anak mengonsumsi finger foods
Untuk tahap pertama, Anda bisa mulai dengan memberi anak makanan yang bisa dipegangnya (finger food).
Hal ini dapat melatih bagaimana anak menggenggam makanan lalu membawa sampai ke mulut dan memakannya.
Finger foods sendiri merupakan makanan yang dibuat dalam porsi dan ukuran yang kecil dan bisa dikonsumsi secara langsung menggunakan jari-jari tangan. Umumnya, finger foods bertekstur lunak atau empuk sehingga dapat dikonsumsi dengan mudah oleh si kecil.
Adapun beberapa contoh makanan yang bisa dijadikan sebagai finger foods adalah wortel kukus, brokoli kukus, pepaya yang telah dipotong kecil-kecil, kentang rebus, dan lain sebagainya.
Mengenalkan sendok sebagai alat untuk makan
Setelah anak sudah bisa makan sendiri dengan finger food, Anda bisa mulai mengajak anak untuk makan menggunakan sendok.
Tahapan memperkenalkan anak dengan sendok untuk makan dapat dimulai sekitar usia 13-15 bulan. Ini mungkin juga bisa berbeda-beda pada tiap anak.
Sesuaikan ekspektasi
Kadang-kadang, orang tua memaksa anaknya untuk makan terlalu banyak. Menuangkan nasi ke dalam mangkuk penuh bersama lauk.
Selain itu, orang tua harus memperhatikan kondisi fisik anak, apakah porsi tersebut cukup untuknya.
Berikan porsi makan anak secukupnya. Dianggap memenuhi kebutuhan pangan anak jika anak merasa kenyang.
Selama anak merasa cukup dan sudah kenyang maka itu sudah bisa dianggap bahwa kebutuhan pangan anak tercukupi.
Mengenalkan berbagai jenis makanan
Apakah si kecil tidak menyukai jenis makanan tertentu? Namun, ini tidak berarti Anda tidak memberikannya makanannya.
Misalnya, meskipun anak-anak mungkin tidak menyukai ati ayam karena gizinya yang tinggi, orang tua dapat memberi mereka. Mengolahnya menjadi menu yang berbeda-beda adalah pilihan, kemudian, lihat menu mana yang paling disukai anak-anak,
Oleh karena itu, orang tua dapat mengembalikan menu tersebut di kemudian hari.
Kemudian beritahu si kecil tentang berbagai jenis makanan lainnya, seperti buah-buahan dan sayuran.
**
Tinggalkan Balasan