Karyawannya di Keroyok, Owner Toko Hidup Jaya Minta Pemkot Buat Lampu Penerangan
KENDARI – Pasca kejadian seorang karyawan Toko Hidup Jaya dianiaya sekelompok remaja di Jalan K. H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari membuat masyarakat resah.
Pasalnya dijalan tersebut tak ada lampu penerangan yang membuat para remaja sering berkumpul hingga meminum minuman keras (Miras). Usai miras para remaja melakukan balal liar yang tentu membuat masyarakat merasa kurang nyaman.
Hal tersebut disampaikan oleh, salah seorang warga bernama Nixson Lay yang tinggal di sekitar Jalan tersebut, meminta Pemerintah Kota Kendari agar memasang lampu jalan yang saat ini belum tersentuh penerangan.
Karena, kata dia, semenjak adanya pelebaran jalan tidak pernah tersentuh lampu penerangan oleh Pemkot di jalan di Jalan K.H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua itu.
Akibatnya, kata dia, jalan tersebut tidak aman untuk dilalui karena para remaja sering kali melakukan aksi bapak liar serta ngumpul untuk miras. Ini tentu sangat meresahkan bagi masyarakat.
“Dijalan ini dulu cukup aman tapi sejak jalannya diperbaiki serta dilebarkan tetapi penerangan lampunya itu tidak dipasang. Mereka hanya memasang dudukan tiangnya tapi lampunya tidak,” ujar Nixson Lay pelaku usaha toko Hidup Jaya itu.
Untuk itu, dia berharap sebagai pelaku usaha di jalan tersebut, meminta kepada Pemkot Kendari agar memperhatikan jalan yang tidak tersentu lampu agar dilakukan penerangan hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada masyarakat.
Perlu diketahui, korban yang dianiaya oleh sekelompok remaja pada Sabtu (28/5/2022), sekitar pukul (21/5/2022) merupakan karyawannya.
Tinggalkan Balasan