Tak Terima Ditegur, Sejumlah Pemuda di Kendari Keroyok Karyawan Toko Hidup Jaya
KENDARI – Seorang karyawan toko Hidup Jaya menjadi korban penganiyaan oleh sekelompok remaja Sabtu (28/5/2022), sekitar pukul (21/5/2022). Kejadian penganiyaan itu terjadi di Jalan K. H. Ahmad Dahlan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari.
Salah satu saksi mata bernama Nixson Lay menjelaskan, saat itu beberapa remaja yang merupakan warga setempat sedang melakukan aksi balap liar sambil mengeber-ngeberkan knalpot bogarnya.
Kemudian, lanjut dia, salah satu karyawan di toko tersebut menegur para remaja yang sedang melakukan pembalap liar untuk berhenti.
“Awalnya dia menegur para remaja untuk tidak balap dan mengeber-ngeberkan knalpot bogarnya, karna di malam itu ada bayi yang sedang tidur, tiba-tiba kaget sambil menangis saat mendengar bunyi knalpot bogar,” ujar pimpinan toko Toko Hidup Jaya itu, saat ditemui awak media ini, Senin (30/5/2022).
Tak terima ditegur, kata dia lagi, para remaja itu menghampiri seorang karyawan yang menegur mereka dan terjadilah adu mulut. Kemudian datanglah karyawan lainnya bernama I Putu Oka Diantara (26) untuk melerai agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Tetapi para remaja tersebut terus melakukan perlawanan hingga melakukan pengeroyokan terhadap korban.
“Akibatnya karyawan saya yang mengalami luka di bibir, bengkak di alis, dan kesakitan di bagian kepala. Usai kejadian, korban melaporkan para pelaku di Polsek Baruga,” bebernya.
Ia menambahkan, usai melakukan aksi pengeroyokan, para remaja kemudian pergi. Bukannya melarikan diri para remaja itu kembali ke Toko Hidup Jaya dengan membawa busur dan mengancam karyawan toko serta warga yang ada di lokasi tersebut.
Ia juga mengaku, sering melihat para remaja itu melakukan aksi balapan liar di sekitaran Kampus UMK. Knalpot bogar yang bising telah meresahkan warga sekitar.
Ia berharap, aparat kepolisian segera mengamankan para pelaku. Keberadaan dan identitas mereka juga mudah diketahui. Sebab, lanjut Nixon, beberapa dari pelaku tinggal di kawasan tersebut.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Baruga belum memberikan tanggapan
Tinggalkan Balasan