KENDARI – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari akhirnya menemukan Wacaling (60) di pinggir Kali Wunggoloko, pada Kamis (12/5/2022) setelah hilang selama 2 hari.

Wacaling (60) merupakan warga Desa Wungguloko, Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) yang hilang setelah diterkam buaya hingga diseret ke dasar sungai, pada Selasa (10/5/2022) pukul 17.15 wita.

Sebelumnya, pihak Basarnas Kendari mendapatkan informasi dari ibu Lela Pada pukul 21.30 Wita, telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap 1 orang warga yg diterkam oleh buaya.

Setelah menerima laporan tersebut, sekitar pukul 21.50 wita Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju ke lokasi kejadian, beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR. Kemudian korban ditemukan dalam keadaan terlentang dengan badan yang tidak utuh.

“Sekitar pukul pukul 17.30 wita kami telah menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 km bagian barat dari lokasi kejadian,” ujar Humas Basarnas Kendari, Wahyudi melalui keterangan pers yang diterima media ini.

Lebih lanjut, setelah itu korban dievakuasi dengan menggunakan rubber boat menuju posko dan selanjutnya korban di pindahkan ke mobil ambulance milik Pemkab Kolaka Timur menuju rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarganya.

Dengan ditemukannya korban yang diterkam oleh buaya pada saat memasang pukat ikan di sungai Desa Wungguloko selesai dan ditutup. Sementara seluruh unsur yang terlibat di kembalikan ke kesatuannya masing-masing.