Kisah Pria Asal Buton yang Jadi Tukang Bentor dan Lulus Cumlaude di Unipas Maluku Utara

HaloSultra.com – Tukang bentor, La Ode Muhamad Isman Alfadi asal Mawasangka, Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil menjadi lulusan terbaik di Universitas Pasifik (Unipas), Pulau Marotai, Maluku Utara.

“Saya ucapkan selamat dan sukses kepada saudara-saudara sekalian, dan lulusan predikat Cumlaude pertama, La Ode Muhammad Isman Alfadi dengan Indeks Pretasi Kumulatif (IPK) 3,97 Program Studi PGSD,” ucap Rektor Unipas, Irfan H Abd Rahman dalam sambutannya, Sabtu (31/8/2024).

Merantau dari Buton, La Ode Muhamad Isman Alfadi putra dari almarhum La Ode Fardu dan Marfida (42) berdomisili di Desa Juanga, Kecamatan Morotai Selatan.

Pria berusia 27 tahun ini memulai profesinya sebagai tukang bentor sejak April 2016 silam.

Ketertarikannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi, bermula ketika Isman mengantar seorang penumpang ke Kampus Unipas.

“Saya datang di Morotai 2 april 2016, dari Buton, datang bawa bentor, awalnya saya tidak ingin kuliah, tapi saya tertarik kuliah saat itu, lantaran antar penumpang ke kampus pada 2020,” beber Isman ke media.

Isman pun melihat brosur pendaftaran kuliah di Unipas Marotai, dan bertekad untuk melanjutkan pendidikannya.

“Meskipun miskin, saya harus berpendidikan itu tekad saya,” katanya.

Dikisahkannya, bahwa sejak menempuh pendidikan di Unipas, profesinya sebagai tukang bentor tak ditinggalkannya.

Dengan menjadi tukang bentor itu, Isman pun membiayai pendidikannya, bahkan membantu perekonomian keluarganya hingga biaya pendidikan adiknya yang juga kuliah di Ambon.

Cobaan terberat yang pernah dia lalui yakni ketika ayah Isman meninggal dunia, dan harus menggantikan posisi ayahnya sebagai tulang punggung keluarga.

“Saya sampai semester 6, papa saya meninggal, seluruh tanggung jawab saya pikul, saya sempat putus asa dan mengambil keputusan untuk berhenti kuliah, dengan alasan membantu mama saya, itu jauh lebih penting bagi saya,” ucapnya.

Dia bahkan sempat bekerja di salah satu perusahaan di Kabupaten Halmahera Tengah, demi membantu perekonomian keluarganya.

“Jadi semester 7 mata kuliah sudah selesai, karena untuk membiayai adik perempuan saya yang harus wisuda, selama 7 bulan saya bekerja di IWIP, dan alhamdulillah adik saya diwisuda, dan saya hari ini wisuda juga,” katanya.

Pria kelahiran 2 Juli 1999 ini merupakan alumnus SD Negeri 1 Lipu Buton, Madrasah Tsanawiah Buton Tengah, dan SMAN 1 Kadatua.

La Ode Muhamad Isman Alfadi memulai kuliahnya di Universitas Pasifik Morotai pada tahun 2020, dan berhasil menyelesaikan kuliahnya selama 3 tahun 10 bulan dengan presikat Cumlaude.

**