HaloSultra.com – Mitos seputar kesehatan sering kali berkembang di masyarakat, salah satunya adalah keyakinan bahwa mandi malam dapat menyebabkan rematik.

Namun, apakah ada hubungan langsung antara mandi malam dan kondisi rematik? Mari kita telaah fakta-fakta yang sebenarnya.

Rematik adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis gangguan dan penyakit yang memengaruhi sendi, otot, dan jaringan lunak di sekitarnya. Beberapa bentuk umum rematik termasuk osteoartritis dan rematoid artritis.

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan reumatologi dr. Andi Raga Ginting mengatakan mandi malam tidak menyebabkan penyakit rematik.

Hal ini hanya mitos lantaran sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikannya.

“Nggak usah dipercaya ya. Itu cuma mitos kok. Sampai saat ini nggak ada penelitian ilmiah yang membuktikan mandi malam bisa menyebabkan kamu bakal kena rematik,” ujar dr. Andi dikutip dari akun Instagram pribadinya, @andiragagt, Selasa (27/2/2024).

Baca Juga:  3.640 Peserta Asal Sultra Lolos Seleksi PPG Guru Tertentu 2025, Cek di Sini!

Menurutnya, belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa mandi malam secara langsung menyebabkan rematik. Meski begitu, kondisi lingkungan yang terkait dengan mandi malam, seperti suhu yang dingin atau kelembaban tinggi, bisa mempengaruhi gejala artritis atau kondisi rematik tertentu.

Beberapa orang dengan penyakit rematik merasa bahwa perubahan cuaca atau paparan suhu dingin dapat memperburuk gejala.

“Yang benar tuh, suhu dingin di malam hari apalagi kalau mandinya dengan air dingin atau perubahan suhu yang tiba-tiba itu bisa memperburuk nyeri sendi pada orang yang sudah punya kondisi masalah di sendinya,” imbuhnya.

Sementara itu, penyakit rematik bisa bermacam-macam. Termasuk faktor genetik, usia, aktivitas fisik, cedera, dan faktor lingkungan.

Mandi malam sendiri memberikan perasaan rileks dan membantu mengurangi stres, tetapi secara langsung tidak terkait dengan perkembangan penyakit rematik.

“Kita tahu tuh bahwasanya penyakit rematik jenisnya banyak. Seperti atritis reumatoid, osteoartritis, asam urat dan penyakit autoimun lainnya itu biasanya disebabkan oleh berbagai faktor,” bebernya.

Baca Juga:  Jadwal Imsakiyah 13 Maret 2025 untuk Kabupaten dan Kota di Sultra

“Salah satunya genetik, sistem imun yang bermasalah serta berbagai faktor lingkungan dan juga gaya hidup lainnya. Bukan oleh kebiasaan mandi di malam hari,” sambungnya.

Penting untuk dicatat pengaruh lingkungan ini dapat bervariasi antar individu, dan tidak semua orang dengan penyakit rematik akan merasakan dampak yang sama dari faktor-faktor lingkungan ini.

Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang dampak mandi malam atau faktor lingkungan lainnya terhadap kondisi rematik, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli reumatologi.

“Jadi kalau kamu sehat dan tidak punya masalah dengan rematik nih, mandi malam itu aman-aman aja kok yang penting jaga kebersihan dan suhu airnya jangan terlalu dingin. Terus untuk menjaga kesehatan sendi dan menghindari rematik, lebih baik fokus pada gaya hidup sehat seperti olahraga teratur, makan makanan bergizi dan cukup istirahat,” pungkasnya.

**