KONAWE SELATAN – Bakal calon gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Tina Nur Alam mengatakan akan mengatasi kelangkaan pupuk subsidi yang dirasakan petani di Sultra.

Hal tersebut disampaikan Tina Nur Alam dalam safari politiknya ke Kecamatan Basala, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (9/9/2024) lalu.

Komitmen Tina Nur Alam tersebut disampaikannya menyusul keluhan masyarakat terkait sulitnya mendapatkan pupuk subsidi, khususnya bagi petani sawit.

Salah satu warga Desa Epeesi, Abdul Aziz mengungkapkan kekhawatirannya kepada Tina Nur Alam mengenai kelangkaan pupuk subsidi yang telah berlangsung selama lebih dari setengah tahun.

“Sudah lama tidak ada pupuk subsidi untuk masyarakat. Harus beli sendiri, harganya Rp 400 ribu per sak, kalau subsidi itu hanya Rp 150 ribu per sak. Jadi kita butuh sekali itu pupuk subsidi,” ujar Abdul Aziz, petani sawit di Konsel itu.

Menanggapi keluhan ini, Tina Nur Alam menegaskan bahwa dengan visi ‘Bahteramas Berlayar Kembali’ yang diusungnya, sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan berbasis masyarakat akan menjadi prioritas utama.

Salah satu program yang dirancang untuk mengatasi masalah ini adalah penyediaan 5 juta ton pupuk subsidi yang akan didistribusikan ke seluruh masyarakat Sultra.

“Insyaallah jika saya terpilih sebagai Gubernur Sultra, program Bahteramas Berlayar Kembali akan kita dorong untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat hingga ke desa-desa,” kata Tina Nur Alam.

Selain pupuk, Tina juga telah merancang program lain yang bertujuan untuk memperkuat sektor pertanian di Sultra. Di antaranya adalah penyediaan 10 ribu bibit unggul, perbaikan sarana irigasi dan pengairan, pemberian asuransi petani, serta akses bantuan modal bagi petani.

Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan hasil pertanian dan kesejahteraan petani di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara.

Visi ‘Bahteramas Berlayar Kembali’ yang diusung Tina Nur Alam tidak hanya sekadar slogan, tetapi merupakan komitmen untuk melanjutkan warisan kepemimpinan suaminya, Nur Alam, yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan Sultra.

Program ini berfokus pada pembangunan yang merata dan berkeadilan, dengan perhatian khusus pada sektor-sektor yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat, termasuk pertanian.

Tina Nur Alam memahami betul pentingnya sektor pertanian bagi perekonomian Sulawesi Tenggara. Dengan berbagai program yang telah disiapkan, ia berharap dapat memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang dihadapi para petani, termasuk kelangkaan pupuk subsidi.

“Program ‘Bahteramas Berlayar Kembali’ ini diharapkan akan membawa Sulawesi Tenggara ke arah yang lebih maju dan sejahtera, di mana sektor pertanian menjadi salah satu pilar utama dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” demikian Tina.

**