KENDARIPenggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis Solar dan Pertalite belum diwajibkan di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra).

Disampaikan Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufik Kurniawan, penyaluran BBM subsidi memiliki aturan, dari sisi kuota (jumlah) maupun segmentasi pengguna.

Sehingga pendistribusian Solar dan Pertalite harus tepat sasaran, karena hal itu disubsidi pemerintah, dan penggunaan aplikasi MyPertamina memungkinkan untuk dilakukan pemantauan.

Baca Juga:  Kecelakaan Kerja di WIUP PT Bosowa, Kinerja Binwasnaker Disorot dan Minta PT AJB Disanksi

“Khusus di Kota Kendari sampai saat ini belum diberlakukan pembelian Solar atau Pertalite memakai MyPertamina,” ungkap Taufik dilansir Tribunnews Sultra, Senin (25/7/2022).

Saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi MyPertamina.

Hampir disetiap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) terpampang poster edukasi aplikasi MyPertamina.

Baca Juga:  Amankan Malam Takbiran, Polresta Kendari Lakukan Patroli Gabungan

“Poster itu hanya untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat bagaimana jika nantinya pembelian BBM bersubsidi menggunakan aplikasi,” katanya.

Saat ini penerapan pembelian BBM bersubsidi hanya diberlakukan di beberapa provinsi di Indonesia, yakni: Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.