KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat terjadi penurunan sejumlah indikator pariwisata pada bulan Maret 2025, khususnya pada sektor perhotelan berbintang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Sultra, Surianti Toar mengungkapkan penurunan tersebut terlihat dari tingkat hunian kamar hingga penggunaan tempat tidur yang menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Dikatakan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada Maret 2025 tercatat sebesar 22,72 persen, menurun 8,29 poin dari bulan Februari 2025 yang sebesar 31,01 persen.

“Penurunan juga terjadi pada Tingkat Pemakaian Tempat Tidur (TPTT) yang tercatat 21,62 persen, atau turun 6,87 poin dibandingkan Februari yang mencapai 28,49 persen,” jelasnya seperti dikutip dari laman sultra.bps.go.id.

Meskipun terjadi penurunan pada dua indikator tersebut, rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang tetap stabil di angka 1,16 malam, tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Dalam hal asal tamu, lanjut Surianti, wisatawan domestik masih mendominasi tingkat kunjungan.

“Sebanyak 98,55 persen tamu hotel berasal dari dalam negeri, sementara hanya 1,45 persen tamu yang berasal dari mancanegara. Ini mengalami sedikit pergeseran 0,70 poin dibandingkan bulan sebelumnya,”bebernya.

Dari data yang diperoleh, mencerminkan masih terbatasnya kunjungan wisatawan asing ke Sultra, meskipun sektor domestik menunjukkan peran dominan dalam mendukung aktivitas perhotelan.

**