KENDARI – Catatan Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra, hingga 15 Desember 2024 penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Sultra mencapai Rp4,088 triliun.

Kepala Kanwil DJPb Sultra, Syarwan mengatakan, angka tersebut disalurkan kepada 81.797 debitur yang tersebar di 17 kabupaten/kota se-Sultra.

Penerima KUR masih didominasi sektor perdagangan besar dan eceran sebesar Rp1,7 triliun lebih kepada 39.600 debitur, serta sektor pertanian, perburuan dan Kehutanan yang mencapai Rp1,3 triliun lebih.

“Untuk itu ke depan, perlu akselerasi pada sektor riil seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan karena sektor tersebut memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Sulawesi Tenggara selain sektor pertambangan,” kata Syarwan di Kendari, Senin (16/12/2024).

Penyaluran KUR dilakukan oleh sejumlah bank himbara di Sultra dan penyalurannya masih didominasi Bank Rakyat Indonesia dengan total realisasi sebanyak Rp2,9 triliun lebih, dengan jumlah debitur sebanyak 58.749 orang.

Kemudian Bank Mandiri dengan total penyaluran sebanyak Rp711 miliar lebih dari total debitur sebanyak 5.768 orang.

Syarwan juga menjelaskan dari sisi tingkat pendidikan tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Dasar (SD) masih mendominasi jumlah debitur dalam penyaluran KUR tersebut.

Debitur dengan pendidikan SMA mencapai 45.486 orang dengan total penyaluran sebanyak Rp1,9 triliun lebih, sementara jumlah debitur berpendidikan SD sebanyak 26.081 orang dengan total penyaluran sebanyak Rp1,3 triliun lebih.

Syarwan menambahkan untuk realisasi penyaluran KUR di Sultra, terbanyak di Kabupaten Kolaka dengan realisasi sebanyak Rp635 miliar lebih dengan total debitur 11.006 orang.

Kemudian disusul Kabupaten Konawe dengan realisasi Rp537 miliar lebih dengan total debitur sebanyak 10.369 orang, dan selanjutnya Kabupaten Muna dengan realisasi Rp522 miliar lebih dengan debitur 12.960 orang.

Realisasi KUR terkecil di Kabupaten Muna Barat dengan total Rp8,2 miliar lebih dengan total debitur sebanyak 528 orang, selanjutnya Kabupaten Konawe Kepulauan dengan total realisasi sebanyak Rp9,3 miliar lebih dengan total debitur 205 orang.

“Kita harapkan para pelaku UMKM yang ada di 17 kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara agar memanfaatkan program pemerintah tersebut dalam pengembangan usahanya guna meningkatkan perekonomian daerah,” tandasnya.

**