KENDARI – Kepada perempuan Indonesia masa kini diharapkan dalam segala aktivitasnya, tidak melupakan makna dari perjuangan perempuan Indonesia di masa yang lalu.

Hal tersebut disampaika Pj. Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu saat memimpin upacara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-94 dan HUT Dharma Wanita ke-24 di Balai Kota Kendari, Senin (19/12/2022).

“Saya juga ingin memberi apresiasi kepada seluruh Pengurus DWP Kota Kendari yang telah melaksanakan berbagai lomba-lomba, yang mana lomba ini akan memberikan ruang kepada seluruh kaum perempuan untuk berkreasi dan berinovasi terhadap pengembangan diri,” kata Asmawa dalam penyampaiannya.

Baca Juga:  Bayi yang Sempat Dibuang di Buteng Kini Dikembalikan ke Keluarga

“Selamat kepada Dharma Wanita Persatuan Kota Kendari, semoga kedepan semakin sukses,” ujarnya lagi.

Peringatan Hari Ibu tahun 2022 yang diperingati hari ini, lanjut Asmawa, merupakan bentuk penghargaan dan apresiasi kita kepada perjuangan perempuan Indonesia dari masa ke masa. Sejak Kongres Perempuan Pertama di tahun 1928, yang menjadi tonggak perjuangan perempuan Indonesia, perempuan Indonesia sudah sangat berperan dalam derap pembangunan di Indonesia.

Baca Juga:  ASR-Hugua Bersama 16 Kepala Daerah Terpilih se-Sultra Jalani Tes Kesehatan di Kemendagri

Dari perspektif kesetaraan gender pun, perbedaan peran perempuan dan laki-laki di Indonesia bisa dianggap secara umum terlihat tidak terlalu tampak perbedaan yang sangat ekstrem, meskipun masih ditemui isu gender di berbagai bidang pembangunan.

“Khususya perempuan generasi millennial, ayo… masa ini adalah milik kalian! Mari warnai peringatan Hari Ibu tahun 2022 ini dengan peran dan karya nyata bagi Kota Kendari tercinta,” tegasnya. **