Kapal Bawa 12 Nelayan Mati Mesin di Perairan Kaledupa, Tim SAR Evakuasi
WAKATOBI – Sebuah kapal ikan bermuatan 12 orang nelayan sempat terombang-ambing di perairan Pulau Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, setelah kapal yang mereka tumpangi mengalami mati mesin pada Senin (19/5) dini hari.
Para nelayan tersebut hendak menuju Pulau Wangi-wangi usai mencari ikan di perairan Pulau Kaledupa sekitar pukul 00.58 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Amiruddin A.S mengungkapkan informasi pertama diterima oleh Comm Centre KPP Kendari pada pukul 04.17 WITA dari salah seorang penumpang bernama Oge.
Dia melaporkan bahwa kapal mereka tidak dapat melanjutkan pelayaran akibat kerusakan mesin.
“Salah seorang POB (Person on Board) kapal melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal, dimana satu kapal ikan dengan POB 12 orang pemancing mengalami mati mesin di sekitar perairan Pulau Kaledupa,” ujar Amiruddin.
Menanggapi laporan tersebut, pada pukul 04.35 WITA, Tim Rescue dari Pos SAR Wakatobi segera dikerahkan menuju lokasi kejadian (LKP) yang berjarak sekitar 32,5 nautical mile (setara 60 km) dari Pos SAR.
Cuaca hujan, disertai angin timur berkecepatan 24 km/jam serta gelombang laut setinggi 0,5–1,25 meter, tidak menghalangi upaya penyelamatan.
“Sekitar pukul 08.50 WITA, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan kapal beserta seluruh penumpangnya dalam kondisi selamat,” terangnya.
Sebanyak 11 orang dievakuasi menuju Pelabuhan Marina Wanci menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat), sementara dua orang lainnya, yakni pemilik kapal Laode Ndia dan anaknya, Sardin Oguu, memilih tetap tinggal di kapal untuk melakukan perbaikan.
Operasi SAR resmi dinyatakan selesai pada pukul 10.45 WITA, setelah seluruh penumpang tiba dengan selamat di pelabuhan.
Unsur yang terlibat dalam misi penyelamatan ini meliputi Rescuer Pos SAR Wakatobi, staf operasional KPP Kendari, personel Polair Polres Wakatobi, serta pemilik kapal.
Berikut daftar lengkap 12 POB kapal tersebut, seluruhnya berdomisili di Wanci:
- Aslan (28).
- Sardin (27).
- Amirudin (42).
- Jumai (50).
- Amir (58).
- Safyan (45).
- Oge (38).
- Sardin Oguu (35).
- Suriadi (27).
- Tasi (30).
- Uma (45).
- Alwin (41).
Operasi penyelamatan ini menggunakan sejumlah alat utama SAR, seperti rescue car, RIB, palsar medis, palsar evakuasi, peralatan komunikasi, serta perlengkapan keselamatan lainnya.
**
Tinggalkan Balasan