Pemkab Bombana Bakal Bangun Rumah Sakit Tipe D di Pulau Kabaena

BOMBANA – Tingkatkan fasilitas kesehatan bagi masyatakat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal membangun rumah sakit baru di Pulau Kabaena.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Bombana, Darwin Ismail, pada Minggu (28/1/2024).

“Lahan untuk rencana pembangunan rumah sakit di Kepulauan Kabaena sudah ada dan itu lahan milik pemerintah daerah. Insya Allah tahun ini akan dibangun,” ucapnya.

Darwin menyebutkan, Pemkab Bombana bakal membangun rumah sakit tipe D, dengan total anggaran pembangunan awal sebesar Rp2 miliar.

“Untuk pembangunanya kita anggarkan di tahun ini Rp2 miliar melalui dana APBD. Itu untuk tahap awal, kita bangun dulu dua ruang operasi karena itu yang lebih penting,” terang Darwin.

Pasalnya, sembangunan rumah sakit di Pulau Kabaena menjadi hal mendesak, sebab kata Darwin, jarak tempuh dari Pulau Kabaena-Kasipte kurang lebih 2 jam menggunakan ambulans laut.

“Itupun kalau cuacanya teduh, kalau sementara musim ombak, kan bagaimana, ambulans laut kita hanya satu. Jadi kita berharap rumah sakit ini nantinya dapat memudahkan masyarakat kita disana dalam mendapatkan pelayanan kesehatan,” harapnya.

Rumah sakit tipe D merupakan rumah dakit yang menyediakan fasilitas dan kemampuan medik paling sedikit di antara rumah sakit kelas lainnya.  Fasilitas yang tersedia pada rumah sakit tipe ini antara lain UGD, pelayanan medik umum yang meliputi pelayanan medik dasar.

“Tentu setelah kita adakan bangunanya, kita juga akan menyediakan fasilitas, tenaga medis, perawat, bidan, dan dokternya,” jelas Darwin.

Rencana pembangunana rumah sakit tersebut tentu menjadi kabar gembira bagi warga Pulau Kabaena, yang selama ini hanya memiliki puskesmas.

Salah seorang masyarakat Pulau Kabaena Kasman, merasa sangat bersyukur dengan rencana Pemda Bombana membangun rumah sakit di daerahnya.

“Semoga betul, dan pemerintah tidak hanya membangun gedungnya saja tapi memang harus betul betul difungsikan dengan baik sehingga bisa mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat,” singkat Kasman.

**