Wakatobi Wave 2022, Ajang Promosi Wisata dan Ekonomi Kreatif
WAKATOBI – Event Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wave) Tahun 2022 resmi dibuka di Lapangan Marina Togo Mowondu, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi dengan hikmat pada Sabtu (12/11/2022).
Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Kemenparekraf Kurleni Ukar, Asisten Deputi Akses Permodalan dan Ekonomi Permodalan Kemenko Marves Suparman.
Staf Ahli Gubernur Sultra Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Abdul Rahim, Bupati Wakatobi Haliana, Wabup Wakatobi Ilmiati Daud, Ketua DPRD Wakatobi Hamiruddin, Forkopimda Wakatobi, serta perwakilan Bupati/Wali Kota se-Sultra.
Dalam sambutannya, Kurleni Ukar menyampaikan setelah masuk pada kalender event 2015 dan 2016 lalu, Kabupaten Wakatobi juga masuk dalam daftar 10 Bali baru Kemenparekraf yang dikembangkan sebagai destinasi wisata.
Sehingga kata dia, Wakatobi akan mendapat perhatian khusus dalam hal pengembangan wisata dan ekonomi kreatifnya.
“Selain menjadi ajang promosi dalam penyelenggaraan Wakatobi Wave diharapkan berdampak Multiplier effect sehingga membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya dan menghidupkan ekonomi masyarakat setempat,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Abdul Rahim menjelaskan Wakatobi Wave 2022 yang mengangkat tema “Harmoni dalam Keberagaman’ sejalan dengan kondisi yang ada di Sultra.
Dengan keanekaragaman dan memiliki potensi sumber daya yang kaya dan nilai karakteristik yang sangat beragam.
“Sebagai langkah strategis dalam rangka memaksimalkan seluruh potensi daya tarik wisata yang ada dan mendorong sektor pariwisata perkembangan dan lebih maju Pemprov juga telah menginisiasi satu agenda besar yaitu Wakatobi Beyond Seven Wonders,” katanya.
Lanjut Abdul Rahim, atas konsistensinya di bidang pariwisata, Wakatobi masuk sebagai program pendukung integrated master plan dimana Wakatobi akan menjadi kunci pengembangan kepariwisataan di Bumi Anoa.
“Wakatobi telah diakui oleh berbagai pihak selain lembaga dunia UNESCO menempatkan Wakatobi sebagai Cagar Biosfer Bumi, Kawasan Balai Taman Nasional oleh Kementrian LHK dan juga sebagai 10 top destinasi atau Bali baru yang ditetapkan Kemenparekraf,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan apresiasi atas konsisten dan semangat dalam penyelenggaraan event Wakatobi Wave dalam memajukan pariwisata secara utuh.
Untuk diketahui, Wakatobi Wave 2022 akan berlangsung selama lima hari, mulai 10 hingga 14 November 2022. ***
Tinggalkan Balasan