WAKATOBI – Buntut pemadaman lampu secara bergilir yang terjadi kurang lebih 3 bulan, Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Wangi-wangi diminta mundur dari jabatannya.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Devisi Pergerakan Himpunan Pelajar Mahasiswa Liya Raya (Himalaya) Kendari La Ode Achmad Najhan.

Dia menilai Manager PLN ULP Wangi-wangi tidak mampu tangani persoalan pemadaman lampu secara bergilir yang terus terjadi di Kabupaten Wakatobi.

“Untuk Kepala PLN ULP Wangi-wangi dan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Wangi-wangi silahkan mundur, jika tak mampu hadirkan solusi dari kebijakan pemadaman listrik yang telah berjalan kurang lebih 3 bulan terakhir ini. Mestinya kondisi seperti ini sudah diantisipasi dari awal,” ucapnya, pada Minggu (14/1/2024).

Baca Juga:  Sempat Terseret Arus di Permandian Wangi-wangi, Aura Kasih Diselamatkan Tim SAR

Tak hanya itu, ia menyampaikan langkah dan terobosan PLN dalam melakukan mitigasi pemadaman listrik tidak optimal dan sangat merugikan pelanggan.

“Kalau dia tidak mampu memperbaiki (masalah pemadaman listrik) maka Kepala ULP dan kepala PLTD Wangi-wangi diganti dan segera memberikan kompensasi kepada seluruh pelanggan,” tegas Achmad Najhan.

Baca Juga:  Video Sejoli Mesum dalam Ruang Karaoke di Wakatobi Beredar Luas

Dia menambahkan bahwa terkait persoalan tersebut masyarakat harus jeli melihat kondisi yang terjadi jangan sampai pembayaran tagihan listrik normal atau naik.

“Hal yang harus menjadi perhatian masyarakat adalah jangan sampai pembayaran tagihan listrik itu justru naik atau normal. Kalau seperti itu sangat jelas masyarakat dirugikan apa bila kondisi tersebut terjadi,” pungkas Achmad Najhan.

**