Oknum Mantan Kepsek SMPS Maritim Mola Diduga Gelapkan Bantuan PIP
WAKATOBI – Bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMP Swasta Maritim Mola, Kecamatan Wangi-wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi diduga dimanfaatkan oleh oknum mantan kepala sekolahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu orang tua siswa penerima bantuan PIP inisal N.
Dia menyebut untuk tahun 2023 sebanyak 48 orang siswa penerima bantuan namun yang diserahkan oleh kepala sekolah baru hanya 8 orang yang tersalurkan, karena 40 siswa sudah dicairkan oleh kepala sekolah lama inisial KN
“Anak saya sudah dua kali anak saya belum menerima bantuanya, di 2023 sebanyak 48 namun yang belum dicabut uangnya yang ada di bank cuma 8 orang, yang ada uangnya yang digelapkan 40 orang, itu baru di 2023 belum 2022, 2021 bagaiamana,” ucapnya yang berbicara secara anonim.
Lanjutnya, sang tetangganya juga menyampaikan hal yang sama bahwa anaknya telah menandatangani proses bantuan PIP itu dari 2020 dan rekening penerima juga telah diterima namun hingga kini bantuan belum keluar sampai sekarang.
“Sudah dimintai tanda tangan dan rekening berapa kali ditemui kepala sekolah itu dipertanyakan namun kepsek tersebut menyampaikan belum ada pencairan,” sambungnya.
Hingga berita ini terbit mantan kepsek SMPS Maritim Mola inisila KN enggan memberikan tanggapan dan berusaha menghindar dari awak media yang hendak mengonfirmasinya.
Untuk diketahui, PIP bantuan merupakan dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin /prioritas tetap mendapatkan layanan pendidikan sampai tamat pendidikan menengah, baik melalui jalur formal SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal paket A sampai paket C dan pendidikan khusus.
Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah, dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya.
PIP juga diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung
**
Tinggalkan Balasan