Kenali Bahaya E-Coli, Bakteri yang Sempat Ditemukan di Air PDAM Intake Anggoeya
KENDARI – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa waktu lalu mengungkap adanya bakteri Escherichia Coli (E-Coli) pada sumber air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa Kendari di Intake Anggoeya.
PDAM Tirta Anoa Intake Anggoeya diketahui melayani pelanggan di Kecamatan Poasia, Kecamatan Kambu, dan sekitarnya.
Temuan BPK Perwakilan Sultra itu sendiri disampaikan pada saat penyerahan laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja dan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Kamis (19/1/2023).
Menanggapi temuan BPK ini, Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengaku pihaknya langsung melakukan konsolidasi internal pasca mendapatkan laporan BPK tersebut.
“Setelah itu saya langsung melakukan konsolidasi internal, mengundang manajemen PDAM termasuk dewan pengawasnya. Kemudian memastikan bahwa ada temuan seperti itu dan harus ada langkah yang kita ambil,” kata Asmawa, Selasa (24/1/2023).
Dia mengatakan, telah memerintahkan ke manajemen PDAM Tirta Anoa untuk melakukan uji laboratorium guna memastikan kembali ada tidaknya kandungan bakteri E.Coli di dalam air yang disalurkan ke masyarakat.
“Sekarang saya sudah tugaskan kepada manajemen PDAM untuk melakukan uji lab. Jadi biar ada pembandingnya. Jadi di internal Dinas Kesehatan Kota dan kita juga mencari laboratorium independen. Dengan tiga uji itu, karena kemarin pengambilan sampelnya mungkin ada yang kurang pas,” imbuhnya.
Dikutip dari halodoc.com, Kamis (26/1/2023), bakteri E-Coli adalah sejenis bakteri yang umum hidup dalam usus manusia maupun hewan.
Sebagian besar jenis bakteri E. Coli ini tidak berbahaya, dan merupakan bagian penting dari saluran pencernaan manusia yang sehat. Bakteri ini berfungsi menghasilkan vitamin K dan menjaga keseimbangan bakteri di dalam usus.
Namun, ternyata sejumlah jenis bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit infeksi, seperti infeksi pada kantung empedu, saluran kemih, selaput otak, paru-paru, dan saluran pencernaan.
Infeksi bakteri E-Coli merupakan infeksi yang dapat terjadi akibat air atau makanan yang terkontaminasi, terutama sayuran dan daging yang dimasak tidak matang.
Ketika orang dewasa yang sehat terkontaminasi bakteri ini, biasanya akan pulih dalam kurun waktu seminggu.
Namun, pada anak-anak dan lansia, ibu hamil, serta orang dengan sistem imun yang rendah memiliki risiko yang lebih tinggi dalam mengalami gagal ginjal yang dapat mengancam nyawa. **
Tinggalkan Balasan