KENDARI – Pemerintah Kota Kendari (Pemkot) Kendari menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari menyalurkan bantuan 400 paket sembako kepada warga kurang mampu.

Kegiatan penyaluran ini berlangsung di Ruang Samaturu, Kantor Balai Kota Kendari, Rabu (26/3/2025).

Adapun dana yang digunakan untuk bantuan tersebut bersumber dari zakat, infak, dan sedekah masyarakat, terutama dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Kendari.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran dalam sambutannya mengungkapkan harapannya agar bantuan yang diberikan dapat menjadi bagian dari upaya bersama dalam menciptakan kesejahteraan bagi seluruh warga Kota Kendari.

Baca Juga:

Wali Kota Letakkan Batu Pertama Pembangunan Perpusip Kendari
Jadi Tersangka Dugaan Korupsi, Nahwa Umar Resmi Ditahan Kejari Kendari

Dia menekankan pentingnya peran serta berbagai pihak, termasuk Baznas, untuk terus berkontribusi dalam upaya memperbaiki kondisi sosial masyarakat, khususnya mereka yang berada dalam keterbatasan.

“Semoga bantuan ini bisa memberikan dampak positif bagi warga kurang mampu. Kami dari Pemkot Kendari berkomitmen untuk terus menggali potensi dan menyediakan berbagai program yang dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, serta dalam mewujudkan Kota Kendari yang semakin maju,” ujar Siska.

Lebih lanjut, Wali Kota menambahkan program bantuan ini terbuka untuk masyarakat yang membutuhkan, baik dalam bentuk bantuan rumah tangga, pekerjaan, atau bahkan rumah yang tidak layak huni.

Pemkot melalui Baznas Kendari pun tentu siap memberikan dukungan dalam bentuk fasilitas atau bantuan yang diperlukan oleh masyarakat yang berhak.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir memberikan laporan terkait penyaluran bantuan yang telah dilakukan oleh BAZNAS selama bulan Ramadan.

Dirinya menyampaikan pada bulan Ramadan ini, Baznas telah menyalurkan bantuan dengan total nilai sebesar Rp192.800.000 kepada masyarakat kurang mampu di Kota Kendari.

Penerima manfaat meliputi fakir miskin, lansia, janda, penyandang disabilitas, anak yatim, dan masyarakat miskin ekstrem.

Proses penyaluran dilakukan secara bertahap. Sebanyak 150 penerima manfaat menerima bantuan secara langsung pada hari penyaluran, sementara 250 penerima lainnya telah menerima bantuan pada pekan sebelumnya.

Amri juga menjelaskan data penerima manfaat diperoleh melalui kerjasama Baznas Kendari dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari. Kerjasama ini memastikan penyaluran bantuan tepat sasaran dan mencapai kelompok masyarakat yang membutuhkan, dengan demikian, bantuan dapat diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan uluran tangan.

**